Jadilah Wisatawan yang Menerapkan Konsep Pariwisata Ramah Lingkungan
Berikan dampak positif terhadap lingkungan tempat kamu melancong (Foto: Pexels/Mike Andrei)
PARIWISATA berkelanjutan intinya menghargai lingkungan tempat wisata yang kamu kunjungi. Ini merupakan konsep mengunjungi suatu tempat sebagai wisatawan. Tapi bukan sekadar berkunjung. Kamu juga harus membuat dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat, hingga perekonomian lokal.
Nah, menerapkan pariwista berkelanjutan ini enggak sulit. Hal-hal kecil yang kamu lakukan sudah cukup untuk membuat perjalanan kamu lebih berfaedah. Ya, dengan memberikan dampak positif di tempat yang kamu kunjungi itu.
Baca juga:
4 Hotel Ramah Lingkungan di Indonesia Ini Bikin Kamu Serasa di Alam Bebas
Melansir Smarter Travel, empat hal sederhana ini bisa kamu lakukan untuk menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan.
1. Dukung bisnis yang menerapkan pariwisata berkelanjutan
Ke mana pun kamu pergi, carilah bisnis yang menerapkan konsep pariwista berkelanjutan. Misalnya ketika mencari hotel untuk menginap. Cari hotel yang membuat kompos, melakukan daur ulang, hingga menggunakan sumber energi alternatif.
Baca juga:
Yuk Jadi Pelancong Ramah Lingkungan, Begini Caranya!
2. Pakai sepeda atau transportasi umum ketimbang naik taksi
Program bike sharing sudah tersedia di hampir 1000 kota di seluruh dunia. Gunakan fasilitas menyewa sepeda ini di mana pun kamu berada. Lebih bagus lagi kalau kamu jalan kaki. Sehingga kamu bisa berinteraksi dengan warga lokal. Minimal, gunakan transportasi umum ketimbang naik taksi saat kamu bepergian.
3. Bawa botol minum sendiri
Tentu ketika berwisata kamu akan merasa lelah. Kamu harus sedia air minum terus. Tapi jangan asal beli botol minum kemasan plastik. Karena sampahnya sulit terurai. Yang ada kamu malah mengotori lingkungan tersebut. Jadi, bawa botol minum sendiri ya dari rumah.
4. Beli makanan dan produk kesenian lokal
Hargai makanan dan produk kesenian lokal. Beli makanan lokal yang biasanya dijual di pasar petani. Di pasar ini bukan hanya ada makanan yang diproduksi secara lokal. Tapi ada banyak produk kesenian lokal juga. Membeli produk lokal ini akan mendukung ekonomi para warga lokal.
Yuk sahabat Merah Putih terapkan konsep pariwisata berkelanjutan (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dari Pengelolaan Sampah hingga Penanaman Mangrove, Synchronize Fest Tegaskan Komitmen Hijau
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
2 Pemuda Lumajang Berhasil Olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan, Buka Lapangan Kerja Baru
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik