Lingkungan

Jadilah Wisatawan yang Menerapkan Konsep Pariwisata Ramah Lingkungan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 08 Agustus 2019
Jadilah Wisatawan yang Menerapkan Konsep Pariwisata Ramah Lingkungan

Berikan dampak positif terhadap lingkungan tempat kamu melancong (Foto: Pexels/Mike Andrei)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PARIWISATA berkelanjutan intinya menghargai lingkungan tempat wisata yang kamu kunjungi. Ini merupakan konsep mengunjungi suatu tempat sebagai wisatawan. Tapi bukan sekadar berkunjung. Kamu juga harus membuat dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat, hingga perekonomian lokal.

Nah, menerapkan pariwista berkelanjutan ini enggak sulit. Hal-hal kecil yang kamu lakukan sudah cukup untuk membuat perjalanan kamu lebih berfaedah. Ya, dengan memberikan dampak positif di tempat yang kamu kunjungi itu.

Baca juga:

4 Hotel Ramah Lingkungan di Indonesia Ini Bikin Kamu Serasa di Alam Bebas

Melansir Smarter Travel, empat hal sederhana ini bisa kamu lakukan untuk menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan.

1. Dukung bisnis yang menerapkan pariwisata berkelanjutan

Carilah bisnis yang menerapkan pariwisata berkelanjutan (Foto: Pexels/Pixabay)

Ke mana pun kamu pergi, carilah bisnis yang menerapkan konsep pariwista berkelanjutan. Misalnya ketika mencari hotel untuk menginap. Cari hotel yang membuat kompos, melakukan daur ulang, hingga menggunakan sumber energi alternatif.

Baca juga:

Yuk Jadi Pelancong Ramah Lingkungan, Begini Caranya!

2. Pakai sepeda atau transportasi umum ketimbang naik taksi

Sepeda lebih ramah lingkungan (Foto: Pexels/Jodie DS)

Program bike sharing sudah tersedia di hampir 1000 kota di seluruh dunia. Gunakan fasilitas menyewa sepeda ini di mana pun kamu berada. Lebih bagus lagi kalau kamu jalan kaki. Sehingga kamu bisa berinteraksi dengan warga lokal. Minimal, gunakan transportasi umum ketimbang naik taksi saat kamu bepergian.

3. Bawa botol minum sendiri

Jangan membeli botol minum kemasan plastik terus, sampahnya sulit terurai (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Tentu ketika berwisata kamu akan merasa lelah. Kamu harus sedia air minum terus. Tapi jangan asal beli botol minum kemasan plastik. Karena sampahnya sulit terurai. Yang ada kamu malah mengotori lingkungan tersebut. Jadi, bawa botol minum sendiri ya dari rumah.

4. Beli makanan dan produk kesenian lokal

Mebeli produk lokal akan mendukung ekonomi lokal (Foto: Pexels/Artem Beliakin)

Hargai makanan dan produk kesenian lokal. Beli makanan lokal yang biasanya dijual di pasar petani. Di pasar ini bukan hanya ada makanan yang diproduksi secara lokal. Tapi ada banyak produk kesenian lokal juga. Membeli produk lokal ini akan mendukung ekonomi para warga lokal.

Yuk sahabat Merah Putih terapkan konsep pariwisata berkelanjutan (ikh)

Baca juga:

Lima Fobia yang Bisa Mengganggu Pelancongan, Apa Saja ya?

#Wisata #Wisatawan #Ramah Lingkungan #Peduli Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Dari Pengelolaan Sampah hingga Penanaman Mangrove, Synchronize Fest Tegaskan Komitmen Hijau
Synchronize Fest konsisten menjalankan berbagai inisiatif ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif aktivitas urban.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dari Pengelolaan Sampah hingga Penanaman Mangrove, Synchronize Fest Tegaskan Komitmen Hijau
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
2 Pemuda Lumajang Berhasil Olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan, Buka Lapangan Kerja Baru
Dua pemuda asal Lumajang mengolah limbah MBG menjadi produk ramah lingkungan. Inovasi ini juga menciptakan lapangan kerja baru.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
2 Pemuda Lumajang Berhasil Olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan, Buka Lapangan Kerja Baru
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Lifestyle
Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik
Jakarta Premium Outlets menyerukan kampanye masa depan berkelanjutan lewat aksi nyata Eco Paws.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik
Bagikan