Jadi Mitra Kerja Komisi VI dan XI DPR, Danantara Diminta Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Jadi Mitra Kerja Komisi VI dan XI DPR, Danantara Diminta Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Melihat Gedung Baru Wisma Danantara Indonesia Sebelumnya Plaza Mandiri

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota Komisi VI DPR RI Rivqy Abdul Halim menyambut positif penetapan Danantara sebagai mitra kerja Komisi VI dan XI DPR RI.

Ia menegaskan kesiapan komisinya untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan Danantara, dalam mengelola kekayaan negara serta mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kami di Komisi VI menyambut baik kehadiran Danantara sebagai mitra kerja baru. Kami siap bekerja sama secara aktif dan produktif untuk memastikan Danantara mampu menjalankan mandatnya secara maksimal," ujar Gus Rivqy, sapaan akrab Rivqy Abdul Halim, Rabu (2/7).

Ia menyampaikan harapannya agar Danantara dapat memainkan peran strategis dalam mengoptimalkan pengelolaan aset negara, menarik investasi berkualitas, serta memperkuat sektor industri dan perdagangan nasional.

Gus Rivky menekankan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan badan pengelola aset dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.

“Dengan peran Danantara ke depan, kita berharap pengelolaan kekayaan negara menjadi lebih profesional dan transparan. Kita juga ingin investasi di Indonesia meningkat signifikan, yang pada akhirnya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai angka 8 persen,” tegasnya.

Baca juga:

Danantara Berencana Kucurkan Rp 130 Triliun Buat Proyek Perumahan, Biar Masyarakat Bahagia

Danantara Pimpin Era Baru Investasi di Indonesia, Rosan Roeslani Janjikan Jutaan Pekerjaan Impian

Komisi VI DPR, lanjut Gus Rivqy, berkomitmen untuk memberikan dukungan politik dan pengawasan yang konstruktif agar tujuan besar ini dapat tercapai. Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam memperkuat fondasi ekonomi Indonesia menuju negara maju.

Danantara sendiri merupakan badan yang ditugaskan untuk mengelola kekayaan negara secara inovatif, dengan pendekatan korporasi yang akuntabel dan berorientasi pada penciptaan nilai tambah ekonomi.

“Sudah saatnya aset negara kita dikelola dengan strategi dan teknologi terkini, demi mewujudkan kemandirian ekonomi nasional,” tutup Gus Rivqy.

Baca juga:

Rusia Suntik Dana Rp 37,8 Triliun ke Danantara, Ini Proyek Yang Diincar Mereka

Danantara Gandeng RDIF Rusia Luncurkan Platform Investasi Rp 37,6 T

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan Wisma Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Senin (30/06/2025. Kepala BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani menyatakan bahwa kehadiran Danantara bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Saat ini, Danantara mengelola aset sekitar USD 1 triliun atau lebih dari Rp16.800 triliun. Lembaga itu juga menaungi 889 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis. (Pon)

#Ekonomi #Danantara #Komisi VI DPR #Komisi XI DPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Berbagai indikator menunjukkan kebijakan tarif AS memperlemah kinerja perdagangan global, tercermin dari melambatnya ekspor dan impor di sebagian besar negara.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Indonesia
Diskon Tiket Pesawat Saat Natal dan Tahun Baru Capai 14 Persen, Tapi Hanya Untuk Kelas Ekonomi
Kementerian Keuangan turut memberikan dukungan dengan menanggung sebagian pajak pertambahan nilai (PPN) untuk pembelian tiket pesawat sebesar kurang lebih 6 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Diskon Tiket Pesawat Saat Natal dan Tahun Baru Capai 14 Persen, Tapi Hanya Untuk Kelas Ekonomi
Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Danantara saat ini mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16,57 kuadriliun, sehingga menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund nomor lima terbesar di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Indonesia
260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara
Status kedaruratan sampah itu sesuai dengan konteks Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan Menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara
Indonesia
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mematuhi seluruh ketentuan perundang-undangan dalam setiap kebijakan yang dijalankan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Indonesia
Luhut Sebut Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Selesaikan Utang Kereta Cepat Whoosh ke China
Danantara Indonesia sedang menyiapkan beberapa model solusi, yang nantinya ketika solusi tersebut sudah matang akan disampaikan kepada kementerian-kementerian terkait.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Luhut Sebut Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Selesaikan Utang Kereta Cepat Whoosh ke China
Indonesia
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Dua WNA yang diangkat sebagai direksi Garuda Indonesia, diklaim Rosan, memiliki pengalaman puluhan tahun di industri penerbangan internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Indonesia
Danantara Ingin Investasikan Duit di Pasar Saham, Saat Ini Masih di Surat Berharga Negara
Fokus Danantara Indonesia saat ini salah satunya adalah memperdalam pasar saham Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Danantara Ingin Investasikan Duit di Pasar Saham, Saat Ini Masih di Surat Berharga Negara
Indonesia
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Kedua ekspatriat tersebut adalah Neil Raymond Mills yang pernah menjadi petinggi Air Italy, Green Africa Airways, hingga Scandinavian Airlines, serta Balagopal Kunduvara yang berpengalaman menjabat di Singapore Airlines.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Indonesia
Menkeu Purbaya Yakin Danantara Bisa Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh, Pakai Dividen BUMN
Menkeu memandang, Danantara mampu menanggung beban tersebut karena memiliki sumber keuangan yang kuat dari dividen BUMN.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Yakin Danantara Bisa Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh, Pakai Dividen BUMN
Bagikan