Jadi Korban Tabrak Lari di Malaysia, Keluarga Kesulitan Pulangkan Jenazah Sri Maryani

Ana AmaliaAna Amalia - Sabtu, 18 Juni 2016
Jadi Korban Tabrak Lari di Malaysia, Keluarga Kesulitan Pulangkan Jenazah Sri Maryani

Sriyono saat menunjukan foto Sri Maryani bersama suami dan anaknya. Foto: MP/WIN

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Nasib tragis harus dialami oleh seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Sri Maryani (40) yang bekerja di negara Malaysia. Sri Maryani meninggal dunia, pada Rabu (15/6) waktu Malaysia. Ia meninggal karena menjadi korban tabrak lari saat hendak berangkat bekerja, sebagai caddy golf.

Saat ini, keluarga Sri Maryani kebinggungan untuk memulangkan jenazah ibu empat orang anak ini. Mengingat, pihak keluarga harus menyediakan uang lebih dari Rp 15 juta, guna membawanya ke tanah air.

Merahputih.com pun mencoba mendatangi kediaman keluarga besar Sri Maryani, yang berada di kawasan Manahan, Banjarsari, Solo, Sabtu (18/6) siang. Kedatangan Merahputih.com, disambut langsung dengan adik kandung Sri Maryani, yakni Sriyono.

Menurut pengakuannya, peristiwa tabrak lari tersebut terjadi pada awal bulan Juni lalu. Bahkan, Sri Maryani sempat tak sadar diri satu pekan lamanya.

“Pertama kali saya mendapatkan kabar dari rekan kakak saya yang ada di Malaysia, intinya dia mengabarkan bahwa kakak saya meninggal, akibat kecelakaan dan sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit Malaysia,” jelas Sriyono.

Karena panik, pihak keluarga pun terus melakukan komunikasi dengan rekan Sri Maryani tersebut, hingga suatu ketika ada pihak kepolisian Malaysia menghubungi keluarga, intinya pihak keluarga harus menyediakan uang untuk membawa pulang jenazah Sri Maryani.

“Pihak kepolisian tersebut belum mengatakan berapa nominalnya, hingga beberapa waktu ada seseorang, kalau tidak salah dari perusahaan kargo, mengatakan. Untuk mengantarkan jenazah ke Indonesia harus menyediakan uang 5.000 ringgit. Jujur kami tak mampu, karena untuk makan sehari-hari saja sulit. Suami Sri Maryani juga sudah meninggal beberapa tahun lalu,” katanya.

Hingga pada Jumat kemarin, pihaknya melakukan komunikasi dengan KBRI untuk membantu pemulangan Sri Maryani, namun sampai saat ini belum ada jawaban resmi. (Win)

BACA JUGA:

  1. Pemerintah Indonesia Upayakan TKI di Malaysia Tidak Dihukum Mati
  2. Peringati Hari Lahir Pancasila, Jokowi Napak Tilas ke Penjara Banceuy
  3. Jokowi Tawarkan Pengadaan Gerbong PT Inka ke Sri Lanka
  4. Saat Jokowi Sebut Gaya Rambut Kaesang Mirip Batok Kelapa
  5. Presiden Jokowi Terus Imbau Masyarakat untuk Berpartisipasi dalam Sensus Ekonomi

 

#TKI #Sri Maryani
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
Beredar video yang menampilkan informasi pemerintah akan membagikan uang sitaan korupsi impor gula Rp 565 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
Indonesia
Wilfrida Beri Nama Anak 'Merah Prima Bowo', Penghormatan untuk Prabowo yang Membebaskannya dari Hukuman Mati
Wilfrida mengenang sosok Prabowo sebagai malaikat yang menolongnya saat dia tak punya siapa-siapa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Wilfrida Beri Nama Anak 'Merah Prima Bowo', Penghormatan untuk Prabowo yang Membebaskannya dari Hukuman Mati
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
TKI masuk ke daftar hitam pemerintah Jepang karena kerap dianggap sering berkelakuan buruk.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: TKW Indonesia Dalam Peti Es Dikirim dari Kamboja
“Petugas bea cukai Vietnam menemukan TKW Indonesia di dalam peti es besar dari Kamboja”
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: TKW Indonesia Dalam Peti Es Dikirim dari Kamboja
Indonesia
Antisipasi TPPO, KemenP2MI Cegah 3 CPMI Terbuai Gaji Rp7 Juta Jadi ART Ilegal Berangkat ke Oman dan UEA
KemenP2MI menyita dokumen ketiga CPMI berupa visa turis serta paspor dan tiket tujuan Jakarta-Muskat, Oman dan Oman-Dubai, UEA.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 April 2025
Antisipasi TPPO, KemenP2MI Cegah 3 CPMI Terbuai Gaji Rp7 Juta Jadi ART Ilegal Berangkat ke Oman dan UEA
Indonesia
Hilang Kabar 19 Tahun, Pekerja Migran Indonesia Ditemukan di Tengah Hutan Malaysia
Pekerja migran Indonesia (PMI) Ribut Uripah asal Jawa Tengah berhasil ditemukan di hutan Malaysia setelah 19 tahun terakhir hilang kabar.
Wisnu Cipto - Sabtu, 08 Maret 2025
Hilang Kabar 19 Tahun, Pekerja Migran Indonesia Ditemukan di Tengah Hutan Malaysia
Indonesia
Hilang di Malaysia, Annisah TKW Telantar Berhasil Dipulangkan ke Indonesia
Setelah bertemu, terkuak fakta Annisah adalah TKW legal yang diberangkatkan dari Indonesia sejak 2018 dan awalnya bekerja di Singapura.
Wisnu Cipto - Jumat, 15 Maret 2024
Hilang di Malaysia, Annisah TKW Telantar Berhasil Dipulangkan ke Indonesia
Indonesia
Jokowi Ingatkan Gaji PMI Korsel di Atas Menteri, Pulang Bisa Beli Rumah
Gaji PMI selama bekerja di Korsel lebih tinggi dari gaji pokok menteri di kabinet di atas Rp 19 juta per bulan.
Wisnu Cipto - Senin, 17 Oktober 2022
Jokowi Ingatkan Gaji PMI Korsel di Atas Menteri, Pulang Bisa Beli Rumah
Bagikan