Jadi Korban Rasisme di Oscar 2020, Bong Joon Ho Dibela John Legend


Bong Joon ho dan John Legend (Sumber: VERSACE/ South China Morning Post)
RASISME masih menjadi isu yang menakutkan di Hollywood. Tak peduli seberapa berprestasi dirimu, jika kamu tidak seputih dan sefasih mereka dalam berbahasa Inggris, kamu akan menjadi bahan lelucon. Itu pula yang terjadi pada sutradara Parasite, Bong Joon-ho.
Semua orang mengakui kejeniusan dan detilnya ia dalam menggarap film Parasite. Caranya membalut fenomena sosial di Korea dengan dark jokes pun dipuji para kritikus dunia. Satu demi persatu penghargaan internasional pun disabetnya. Yang terbaru Parasite berhasil unggul di Academy Awards ke-92 untuk kategori Best Picture, Best Director, Best Foreign Language Film, Best Original Screenplay. Tentu bukan prestasi yang main-main.
BACA JUGA:
Film Parasite Terinspirasi dari Kehidupan Pribadi Sutradaranya

Kendati demikian, ia tak luput dari sikap rasisme. Sikap rasisme tersebut terlontar dari mulu seorang presenter berkewarganegaraan Amerika, Jon Miller. Dalam cuitan Twitternya ia mengomentari cara Bong yang lebih memilih untuk menyampaikan pidato dalam Bahasa Korea.
BACA JUGA:
Parasite, Antara Keglamoran, Teknologi Tinggi dan Kesenjangan Sosial Negeri Ginseng

"A man named Bong Joon Ho wins #Oscar for best original screenplay over Once Upon a Time in Hollywood and 1917. Acceptance speech was; 'GREAT HONOR. THANK YOU.' Then he proceeds to give the rest of his speech in Korean. These people are the destruction of America,
(Seorang pria bernama Bong Joon Ho memenangkan Oscar untuk kategori skenario film asli terbaik mengalahkan Once Upon a Time in Hollywood dan 1917. Pidatonya hanya ; 'KEHORMATAN BESAR. TERIMA KASIH'. Lalu dia melanjutkan pidatonya dalam Bahasa Korea. Orang-orang seperti ini menunjukkan kehancuran Amerika," demikian tulisnya.
Gerah dengan cuitan tersebut, John Legend yang notabene orang berkewarganegaraan Amerika justru menyerang rekan senegaranya. Ia lebih memilih membela Bong yang tak memiliki relasi apapun dengannya.

"Do they pay you for these dumb takes or is this something you do for fun? (Apakah mereka membayarmu untuk melakukan tindakan bodoh ini atau ini adalah sesuatu yang kamu lakukan untuk bersenang-senang?)" tanyanya sarkastis.
Melihat cara Legend membela orang yang menjadi korban rasisme, publik pun ramai-ramai mendukungnya. "Legend truly stands for LEGEND (Legenda benar-benar mewakili LEGENDA)," demikian tulis seorang warganet. "Your last name is legend for a reason (nama belakangmu Legend untuk sebuah alasan)," balas warganet lainnya.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
‘Parasite’ Puncaki Daftar Film Terbaik Abad ke-21 Versi New York Times

Tom Cruise dan Dolly Parton Raih Honorary Oscars 2025, Ini Alasannya

Kasih Dukungan, Bong Joon-ho Heboh Ikutan Livestream Rayakan Kemenangan Son Heung-min di Liga Europa

'Mickey 17' Puncaki Box Office Amerika Utara, tapi Gagal Penuhi Ekspektasi

Bong Joon-ho Ngaku BLINK, tapi Gagal Nyebutin Semua Member BLACKPINK Sampai Bikin Warganet Thailand dan Korsel Berantem

Film Mickey 17 Berjaya di Tanah Kelahiran Sutradaranya, Bakal Kalahkan Parasite?

Mikey Madison Ungguli Bintang Gaek Demi Moore untuk Kategori Aktris Terbaik Oscar 2025, Mimpi yang Jadi Nyata

'Anora' Raih Oscar 2025 untuk Kategori Best Original Screenplay, Penulis Skenarionya Dedikasikan Penghargaan Itu Buat Pekerja Seks Komersial

Kieran Culkin Menang Oscar Kategori Aktor Pendukung Terbaik, Istrinya Janjikan Anak Keempat

Penampilan Ariana Grande dan Cynthia Erivo Membuka Oscar 2025
