Film 'Parasite' Soroti Mirisnya Pendidikan Korea Selatan
Film 'Parasite' soroti sistem pendidikan di Korea Selatan (Sumber: CJ Entertainment)
PENGHARGAAN demi penghargaan bergengsi dunia diraih oleh Bong Joon-ho melalui film Parasite. Film tersebut begitu disukai penonton di berbagai belahan dunia karena dark jokes dan realitas sosial yang begitu nyata.
Salah satu fenomena sosial yang disoroti oleh Bong Joon-ho dalam film ialah obsesi masyarakat Korea Selatan akan pendidikan tinggi.
Baca juga:
Alasan 'Parasite' Layak Dapatkan Penghargaan di Golden Globe 2020
Orang Korea begitu menjunjung tinggi pendidikan. Secara umum, mereka memandang pendidikan sebagai jalan menuju keamanan finansial, kemakmuran ekonomi, dan prestise. Beberapa menganggap pendidikan sebagai jalan keluar dari kemiskinan atau meningkatkan status sosial mereka.
Oleh karena itu, tak jarang keluarga baik yang berpenghasilan rendah atau tinggi menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk pendidikan swasta dan guru privat.
Keluarga yang lebih makmur menghabiskan lebih banyak uang untuk pendidikan swasta daripada keluarga dengan sumber keuangan terbatas. Mereka yang berpendapatan rendah harus meminjam uang atau menghabiskan tabungan demi upaya meratakan pendidikan. Mereka berharap anak-anak mereka lebih unggul dan kompetitif.
Baca juga:
'Parasite' Ditahbiskan sebagai Film Terbaik AACTA International Awards 2020
Penekanan berlebihan pada pendidikan, etos kerja, dan kompetisi menghasilkan individu yang terlalu memenuhi syarat. Selain itu, juga membuat standar Korea semakin tinggi. Beberapa orang usia muda bahkan menganggap gelar PhD dari universitas terkemuka tidak dapat membantu mereka mengatasi kesenjangan sosial di negeri ginseng.
Parasite menceritakan anak perempuan dari keluarga kelas menengah kebawah, Kim Ki-jeong gagal masuk program seni di universitas. Fakta bahwa ia telah berusaha untuk diterima di perguruan tinggi menunjukkan bahwa keluarga berpenghasilan rendah juga bersedia mengorbankan keuangan mereka yang terbatas untuk memastikan anak mereka memiliki pendidikan tinggi. Tak hanya Ki-jeong, anak laki-laki mereka, Kim Ki-woo juga mencoba masuk universitas berkali-kali, namun gagal.
Kedua anak tersebut sebenarnya memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Sayangnya, standar yang lebih tinggi membuat mereka gagal masuk sekolah.
Di samping itu, keluarga kaya Park mengerahkan segala macam cara supaya anaknya mendapatkan pendidikan baik. Ia rela membayar mahal supaya pendidikan anak-anaknya berkualitas.
Temannya, yang cukup beruntung akan belajar di Amerika Serikat. (avia)
Baca juga:
Setelah Menang Golden Globe, Serial TV ‘Parasite’ Bakal Digarap
Bagikan
Berita Terkait
The Manipulated Episode 11: Park Tae-joong Gagal Balas Dendam?
K-drama 'The Judge Returns' Tayang Januari 2026, Ketika Dua Hakim Ambisius Berkonflik
Yoo Ji Tae, Lee Min Jung, dan Lee Beom Soo Bintangi Drama Aksi 'Villains'
Kim Jae Yeong Jadi Vokalis Band Tersangka Pembunuhan di K-Drama 'I DOL I', Siap Tayang Desember 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Tayang Desember 2025, K-Drama ‘Surely Tomorrow’ Siap Bikin Baper Penggemar Park Seo Joon
Film 'Concrete Market' Siap Tayang Desember 2025, Kisahkan Komunitas yang Bertahan di Tengah Bencana
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Sinopsis The Manipulated, Drama Korea Terbaru Ji Chang Wook Penuh Aksi dan Intrik
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan