Isu Temuan 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Kubu Jokowi Sebut Ini Hoaks Paling Besar

MerahPutih.Com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menilai, isu temuan 7 kontainer surat suara sudah dicoblos adalah hoaks yang paling besar.

"Jadi terkait dengan fitnah surat suara yang dicoblos itu, menurut saya yang pertama itu hoaks paling besar karena KPU sendiri belum mencetak kertas suara," ucap Karding saat dikonfirmasi, Rabu (2/1).

Karding meminta, pihak yang menyebarkan luas informasi tersebut harus ditangkap. Karena merugikan masyarakat.

"Orang yang menyebarkan ini harus segera ditangkap. Karena membangun isu di tengah-tengah masyarakat yang merugikan masyarakat. Harus ditangkap," pungkasnya.

Sebelumnya, KPU bersama Bawaslu telah melakukan pengecekan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, lokasi dimana disebutkan ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos.

"Kami memastikan berdasarkan keterangan dari Bea Cukai tidak ada berita itu. Tidak ada juga kabar bahwa ada TNI AL yang telah menemukan itu. Tidak benar KPU telah menyita satu kontainer tersebut. Semua berita bohong," kata Ketua KPU Arief Budiman, Selasa (2/1).

Dia mendesak pihak yang menyampaikan kabar tersebut atau menyebarluaskan harus segera ditangkap.

"Orang-orang jahat yang menganggu, mendelegitimasi penyelenggaraan Pemilu harus ditangkap. Pelakunya harus segera ditangkap," tandas Arief.

Di kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengungkapkan, pihak yang memiliki otoritas terhadap kontainer sudah memastikan kabar tersebut tidak benar adanya.

"Memastikan itu berita bohong. Harus kita lawan dan klarifikasi kebenarannya," jelas Afifuddin.

Dia mengatakan, pihaknya juga langsung melaporkan kabar ini ke Cyber Crime Mabes Polri.

"Kita sudah laporkan ke Cyber Crime Mabes Polri," pungkasnya.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tes Baca Alquran Bagi Capres-Cawapres Bukan Wewenang KPU