Istri Siri Sandy Tumiwa Nikmati Kebersamaan di Ruang Tahanan
Sandy Tumiwa bersama istrinya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/11). (Foto: MerahPutih/Rizky Kusumo)
MerahPutih Artis - Istri siri pesinetron Sandy Tumiwa, Diana Limbong akhirnya menyambangi ruang tahanan Polda Metro Jaya. Diana baru menjenguk suaminya sejak ditahan lima hari lalu.
"Jauh lebih baik dari sebelumnya apalagi lihat suami yang tegar dan tabah," katanya Diana kepada awak media di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Senin (30/11).
Saat ditanya wartawan Diana menceritakan kegiatannya di dalam tahanan bersama Sandy. Ia mengaku melepas kangen dan sempat makan bersama sang suami.
"Sayang-sayangan, pelukan, kami juga makan bareng. Saya juga sempat pegang pipinya," ujarnya.
Namun, ia agak kecewa karena pengajuan permohonan tahanan kota Sandy ditolak Polda Metro Jaya. Meski demikian, ia akan tetap sabar dan memberikan dukungan penuh kepada Sandy.
"Tentu dong siap 100 persen, dukungan saya sampai kapanpun," tegasnya.
Diana, yang menikah dengan Sandy pada 16 Oktober 2015, menyatakan Sandy terlihat tabah selama proses penahanan. (Rky)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Momen Roy Suryo usai Jalani Pemeriksaan Kasus Tuduhan Ijazah Palsu di Polda Metro Jaya
Roy Suryo Cs tak Ditahan usai Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Ayah Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Diperiksa, Dugaan Perundungan Masih Didalami
Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Ayah dan 46 Teman Diperiksa, Kondisi Pelaku Sudah Sadar
Polisi Periksa Ayah Pelaku Ledakan SMAN 72, Fokus Dalami Hubungan Keluarga dan Latar Belakang ABH
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Belum Dapat Konfirmasi Kehadiran Roy Suryo Cs
Motif Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terungkap, Polisi Sebut tak Ada Kaitan dengan Terorisme
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum, Suka Hal Berbau Kekerasan
Pakai UU Perlindungan Anak, Ini Status Hukum Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72