Istana Sebut Mayor Teddy Tak Harus Mundur dari TNI Meski Jabat Seskab
Sekretaris Kabinet (Seskab), Mayor Teddy Indra Wijaya. (Dok. YouTube Setpres)
MerahPutih.com - Mayor Teddy Indra Wijaya dipastikan masih berstatus anggota TNI meski menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) Merah Putih.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menekankan Sekretariat Kabinet di era Presiden Prabowo Subianto berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara.
"Seskab dalam Perpres terbaru ditempatkan sebagai ASN eselon II di bawah Menteri Sekretaris Negara," kata Hasan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10).
Hasan mengambil contoh eselon II sama seperti Sekretaris Militer (Sesmil).
Baca juga:
Pramono Sebut Mayor Teddy Punya Kapabilitas untuk Jabatan Seskab
"Tidak harus mundur dari militer. Jabatan tersebut bisa diemban oleh militer aktif. Sama seperti sekretaris militer presiden, juga bisa diemban oleh militer aktif," ujarnya.
Sementara itu, TNI Angkatan Darat (AD) pun menjelaskan bahwa Teddy tidak harus pensiun dari TNI karena jabatan Seskab tidak setingkat menteri.
"Jadi seskab kan bukan setingkat menteri, eselon 2, jabatan itu berada di bawah Kemensesneg, sehingga (seskab dapat) dijabat perwira TNI aktif, sehingga tidak perlu pensiun," kata Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana kepada wartawan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Viral Video Bantuan ke Sumatera Berupa Kotak Kosong, Begini Penjelasan TNI
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU