Istana Kepresidenan Miliki 15.911 Buah Koleksi Benda Seni
Perkawinan Adat Rusia, Konstantin Egorovick Makowsky (1881) (Sumber: Bagian Pengelolaan Seni Budaya dan Tata Graha, Sekretariat Presiden/setkab.go.id)
MerahPutih Budaya - Istana Keperesidenan menyimpan koleksi benda seni sebanyak 15.911 buah. Koleksi benda seni tersebut juga menggambarkan perjalanan presiden-presiden Indonesia sejak era Bung Karno.
Istana Kepresidenan tersebar di beberapa wilayah yaitu, Istana Negara di Jakarta, Istana Merdeka Jakarta, Istana Bogor, Istana Cipanas, Istana Tampaksiring Bali, dan Istana Gedung Agung Yogyakarta.
"Koleksi yang jumlahnya mencapai angka 15.911 buah merupakan hasil pendataan per 31 Desember 2010 yang dilakukan oleh bagian Museum dan Sanggar Seni. Saat ini dikelola Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg)," demikian seperti dilansir Kantor Sekretariat Negara.
Pengoleksian benda-benda seni di Istana Kepresidenan telah berlangsung sejak Pemerintah Republik Indonesia hijrah ke Yogyakarta, pada Januari 1956.
Pada saat ibu kota Republik Indonesia di Yogyakarta itu, Presiden pertama Indonesia Sukarno atau Bung Karno sering mengundang para pelukis dan seniman untuk berdiskusi seputar seni. Pertemuan Bung Karno dengan para pelukis dan seniman tersebut berlangsung di pendopo belakang Gedung Agung.
"Dari sinilah kemudian banyak lukisan mereka yang diberikan sebagai hadiah kepada Bung Karno, atau dibeli oleh Bung Karno."
Pada 1949, saat Presiden Sukarno menghuni Istana Merdeka Jakarta, darah seni Bung Karno semakin mengalir deras. Ia mengisi dinding-dinding kosong bangunan Istana Merdeka dan Istana Negara. Lebih dari itu, ia mengangkat Dullah, Le Man Fong, dan Lim Wasin menjadi peluksi Istana. Ketiganya juga bertugas mengatur letak lukisan sekaligus merawat koleksi-koleksi yang sudah ada.
Bung Karno dikenal sebagai pribadi berjiwa seni yang tinggi. Ia juga kenal sebagai pelukis. Pada saat ia melakukan perjalanan kenegaraan ke luar negeri, oleh-oleh yang dibawa juga tak lepas dari benda seni, sehingga kegemarannya itu memperkaya koleksi benda seni Istana.
Seiring dengan perjalanan pemerintahan Indonesia, koleksi umumunya didapat dari persembahan pimpinan atau kepala negara yang berkunjung ke Indonesia, atau sebaliknya yang dikunjungi presiden Indonesia.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Kasus Pencabutan ID Liputan Istana, DPR Tegaskan Kualitas Demokrasi Dipertaruhkan Saat Akses Jurnalis Dihalangi
Kasus Pencabutan ID Pers Istana Jurnalis CNN Momentum Benahi Sekretariat Presiden
Kasus Pencabutan ID Pers Istana Jurnalis CNN, Koliasi Pewarta Desak Presiden Rombak BPMI
Biro Pers Istana Kembalkan ID Liputan Wartawan CNN Indonesia
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Komjen Wahyu Hadiningrat Dianggap Layak Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Forkabi: Dia Punya Integritas
Istana Bantah Isu Pergantian Kapolri, Sebut Posisi Jenderal Listyo Sigit Masih Aman