Istana Bantah Jokowi Terkait Keputusan Airlangga Mundur dari Ketum Golkar


Arsip - Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih.com - Ahad (11/8) kemarin, Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai orang nomor satu di partai beringin.
Bahkan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengklaim dirinya sudah tidak lagi menjabat ketum Golkar terhitung berlaku sejak Sabtu malam (10/8). Terkait mundurnya Airlangga sebagai Ketum Golkar, pihak Istana Kepresidenan pun turut angkat suara.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pengunduran diri Airlangga sebagai Ketum Golkar adalah pilihan atau hak pribadi yang bersangkutan dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden Jokowi.
"Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan/hak pribadi beliau yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar. Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden," kata Ari dalam keterangan diterima di Jakarta, Senin (12/8).
Baca juga:
Ari menegaskan Airlangga saat ini masih menjalankan tugasnya membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. "Dari semalam sampai hari ini beliau mendampingi Bapak Presiden di Ibu Kota Nusantara," katanya, dikutip dari Antara.
Airlangga Hartarto, yang terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar pada tahun 2017, mengumumkan pengunduran dirinya ke publik dalam rekaman video yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8).
Dalam video itu, Airlangga menjelaskan alasan pengunduran dirinya karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan menjaga stabilitas di tengah masa transisi pemerintahan Presiden Jokowi ke pemerintahan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Dito Ariotedjo sempat buka suara mengenai terkait kabar mundurnya Airlangga. Menurut dia, Airlangga kemungkinan mundur karena ingin fokus dengan tugasnya di pemerintahan sebagai Menko Perkonomian.
Baca juga:
Jaga Keutuhan Partai, Airlangga Resmi Mundur dari Ketum Golkar
"Kita tunggu ya info resminya. Mungkin karena akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks," ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu, sebelum Airlangga resmi mengumumkan mundur dari jabatan Ketum Golkar. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP

Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim

Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan

Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
