Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Ilustrasi pemboman Israel terhadap Menara Mushtaha di Jalur Gaza. /ANTARA/Anadolu/py
MerahPutih.com - Militer Israel, terus menggempur gedung hunian tersisa di Kota Gaza yang menampung ratusan warga Palestina yang mengungsi di kawasan padat penduduk, tempat puluhan ribu warga sipil mencari perlindungan.
Secara keseluruhan, wilayah barat Gaza kini menampung sekitar 1 juta pengungsi, sebagian besar berasal dari bagian timur dan utara Kota Gaza serta Gaza utara.
Tercatat, ampir 70 warga Palestina tewas dalam sehari akibat serangan Israel di Jalur Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan 422 lain yang terluka dirawat di rumah-rumah sakit di Jalur Gaza.
Total jumlah warga Palestina yang dibunuh rezim Zionis Israel sejak Oktober 2023 mencapai 64.300 orang dan 162.005 lainnya luka-luka. Sejak 18 Maret saja, sudah 11.768 orang tewas dan 49.964 lainnya terluka.
Baca juga:
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Pada awal Agustus, Menteri Ekonomi Palestina Mohammed Al-Amour mengatakan bahwa serangan Israel ke Gaza telah menghancurkan 85 persen infrastruktur sipil. Biaya rekonstruksinya diperkirakan mencapai 50 miliar dolar AS (sekitar Rp823 triliun).
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Israel menghadang pengiriman tenda yang dibutuhkan pengungsi dan merencanakan operasi militer untuk mencaplok Kota Gaza, yang akan memperburuk krisis kemanusiaan di sana.
Pada 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket Hamas dari Jalur Gaza. Sebagai balasan, Israel melancarkan Operasi Pedang Besi, yang menyerang warga sipil dan mengumumkan blokade penuh terhadap Jalur Gaza sampai saat ini. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026