Israel Serang Ibu Kota, Iran Hentikan Semua Penerbangan
Serangan Isarel /ANTARA/Anadolu/py
MerahPutih.com - Kantor berita Fars melaporkan bahwa Israel menyerang sejumlah pangkalan militer di wilayah barat dan barat daya Teheran. Tetapi pusat-pusat militer Garda Revolusi Iran (IRGC) di kedua wilayah itu tidak mengalami kerusakan.
Seorang koresponden Sputnik melaporkan bahwa pada Sabtu sekitar pukul 04.25 pagi waktu setempat (10.30 WIB), suara rentetan ledakan terdengar selama sekitar satu menit dari Kedutaan Besar Rusia di Teheran.
Akibat serang itu, Semua penerbangan di Iran telah dibatalkan hingga "pemberitahuan lebih lanjut" setelah negara itu diserang rudal Israel sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi, kantor berita Shafaqna melaporkan.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa mereka telah menyerang target-target militer di Iran sebagai balasan atas serangan rudal Iran ke negara Yahudi tersebut pada 1 Oktober.
Baca juga:
Mengutip seorang sumber, CBS News melaporkan bahwa serangan Israel terhadap Iran terbatas pada target militer dan tidak menyasar fasilitas nuklir atau minyak.
Menurut CBS News yang mengutip seorang sumber, serangan Israel terhadap Iran hanya sebatas pada target militer, bukan fasilitas nuklir atau minyak.
Sementara, Suriah menyatakan bahwa sistem pertahanan udara mereka mencegat serangan rudal Israel pada Sabtu dini hari.
Kantor berita Sana yang mengutip sumber militer melaporkan bahwa serangan itu, yang dimulai pukul 02.00 waktu setempat (06.00 WIB) menyasar fasilitas militer Suriah di wilayah selatan dan tengah.
Rudal-rudal Israel diluncurkan dari Dataran Tinggi Golan, Suriah, yang diduduki Israel dan beberapa wilayah Lebanon. Pertahanan udara Suriah berhasil menjatuhkan beberapa rudal tersebut, kata sang sumber.
Upaya masih terus dilakukan untuk menilai dampak serangan itu, tetapi belum ada informasi tentang korban atau kerusakan. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak