Israel Sahkan UU Larang UNRWA, Inggris hingga Jerman Khawatir

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 29 Oktober 2024
Israel Sahkan UU Larang UNRWA, Inggris hingga Jerman Khawatir

Suasana di luar kantor UNRWA di Jalur Gaza. (ANTARA/Anadolu Agency/am.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Parlemen Israel telah memilih untuk meloloskan undang-undang yang melarang badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA ) beroperasi di Israel dan Yerusalem Timur yang diduduki Israel, dalam waktu tiga bulan.

Kontak antara karyawan UNRWA dan pejabat Israel juga akan dilarang, yang secara signifikan membatasi kemampuan badan tersebut untuk beroperasi di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel.

Kerja sama dengan militer Israel yang mengendalikan semua penyeberangan ke Gaza sangat penting bagi UNRWA untuk mengirimkan bantuan ke wilayah yang dilanda perang tersebut. UNRWA merupakan organisasi utama PBB yang bekerja di sana.

Staf UNRWA tidak akan lagi memiliki kekebalan hukum di Israel, dan kantor pusat badan tersebut di Yerusalem Timur akan ditutup.

Baca juga:

Respons atas Serangan Israel, Iran Tidak Ingin Perang tapi akan Membalasnya

Sejumlah negara, termasuk AS, Inggris, dan Jerman, telah menyatakan kekhawatiran serius tentang langkah tersebut. Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menyebut tindakan tersebut akan sangat membuat warga Palestina menderita.

"Sangat salah," kata Lammy mengenai kebijakan Israel menghentikan UNRWA, dikutip dari Aljazeera, Selasa (29/10).

Sementara itu, Kepala UNRWA Philippe Lazzar mengatakan hal itu akan mempersulit pasokan bantukan ke Palestina. "Hanya akan memperdalam penderitaan warga Palestina."

Departemen Luar Negeri AS mengatakan UNRWA memainkan peran kritis dalam mendistribusikan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza. Hampir seluruh penduduk daerah kantong itu yang berjumlah lebih dari dua juta orang bergantung pada bantuan dan layanan dari badan tersebut.

Baca juga:

Rudal Israel Buatan AS Bombardir Iran, 392 WNI Dipastikan Selamat

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Pekerja UNRWA yang terlibat dalam kegiatan teroris terhadap Israel harus bertanggung jawab, tetapi menambahkan bahwa bantuan kemanusiaan berkelanjutan harus tetap tersedia di Gaza.

"Kami siap bekerja sama dengan mitra internasional kami untuk memastikan Israel terus memfasilitasi bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza dengan cara yang tidak mengancam keamanan Israel," katanya pada X.

Israel telah menolak UNRWA selama beberapa dekade, meskipun penentangan ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Israel mengatakan staf UNRWA telah berkolusi dengan Hamas di Gaza, dan mengklaim 19 pekerja UNRWA ikut serta dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. (ikh)

#PBB #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Indonesia
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
TNI mendapat restu dari PBB untuk mengirim pasukan ke Gaza. TNI pun menunggu perintah dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Dunia
Laut Mediterania Kuburan 1.000 Lebih Imigran Afrika ke Eropa Sepanjang 2025
Imigran dari Afrika yang hendak memasuki kawasan Eropa harus bertarung nyawa ketika hendak menyeberang lewat Laut Mediterania.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Laut Mediterania Kuburan 1.000 Lebih Imigran Afrika ke Eropa Sepanjang 2025
Dunia
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
PM Israel Benjamin Netanyahu dilarang memasuki wilayah dan bahkan melintasi wilayah udara Turkiye.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Dunia
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Bagikan