Israel-Hezbollah Resmi Mulai Gencatan Senjata
Asap hitam terlihat dari kawasan yang terkena serangan udara Israel di kawasan Kola, Beirut, pada 30 September 2024. (ANTARA/Anadolu/py)
MERAHPUTIH.COM - TEPAT pukul 04.00 waktu setempat (09.00 WIB) pada Rabu (27/11), Israel dan Lebanon resmi memulai gencatan senjata. Dalam kesepakatan itu, gencatan senjata berlangsung selaam 60 hari mendatang.
Angkatan Bersenjata Lebanon akan dikerahkan ke Lebanon Selatan untuk mengambil alih kendali. Di lain sisi, Israel akan secara bertahap menarik pasukan mereka yang tersisa. Kesepakatan tersebut juga mengharuskan Hezbollah memindahkan pasukan mereka ke utara Sungai Litani.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang mengumumkan kesepakatan gencatan senjata itu, menegaskan tak akan ada pasukan AS di Lebanon Selatan. "Kami, bersama Prancis dan negara-negara lain, akan memberikan bantuan yang diperlukan untuk memastikan kesepakatan ini dilaksanakan secara penuh dan efektif,“ katanya.
Baca juga:
Biden mengatakan warga sipil di kedua belah pihak akan segera dapat kembali dengan aman ke komunitas mereka dan mulai membangun kembali rumah, sekolah, pertanian, bisnis, dan kehidupan mereka.
Menurut sejumlah laporan, 5 ribu-10 ribu tentara Lebanon akan dikerahkan ke wilayah antara perbatasan Israel-Lebanon dan Sungai Litani. Pengerahan itu bertujuan mencegah kelompok bersenjata dipersenjatai kembali, sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan