Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata
Arsip - Sejumlah warga Palestina memeriksa bangunan yang hancur pascaserangan udara Israel di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan, Jumat (5/1/2024). ANTARA/Xinhua/Khaled Omar/am.
MerahPutih.com - Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata. Seperti disampaikan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, gencatan senjata menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza.
Hal ini disampaikan Al Thani dalam konferensi pers di Doha, Rabu (15/1) waktu setempat. Ia menjelaskan bahwa kesepakatan gencatan senjata diharapkan mengakhiri agresi dan genosida Israel yang meluluhlantakkan Gaza.
Gencatan senjata tersebut terdiri dari tiga fase dan mulai berlaku pada Minggu (19/1).
Israel tak kunjung menghentikan agresinya di Jalur Gaza meski Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan segera mengakhiri serangannya ke Rafah di Gaza selatan yang kemungkinan melanggar Konvensi Genosida.
Agresi Israel ke Jalur Gaza telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 dan menewaskan 46.707 warga Palestina dan menyebabkan 110.265 lainnya cedera.
Baca juga:
Biden Makin Desak Israel Setujui Gencatan Senjata di Gaza Jelang Lengser
Lebih dari 10.000 orang lainnya masih belum ditemukan dan diduga terkubur di bawah reruntuhan rumah mereka yang hancur akibat pengeboman Israel di Gaza.
Pihak Palestina dan organisasi internasional menyebut, mayoritas dari korban tewas akibat agresi Israel ini adalah wanita dan anak-anak.
Agresi Israel juga menyebabkan hampir dua juta warga Gaza terpaksa mengungsi ke kota Rafah di Gaza selatan yang dekat dengan perbatasan Gaza-Mesir dan jadi semakin padat.
Hal itu menyebabkan pergerakan pengungsi terbesar sejak peristiwa Nakba di awal pendirian negara Israel pada 1948 seperti dikutip Antara. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja