Israel Berniat Menguasai Seluruh Gaza, PBB Peringatkan Konsekuensi Bencana

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Israel Berniat Menguasai Seluruh Gaza, PBB Peringatkan Konsekuensi Bencana

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (ANTARA/AA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan Israel berniat mengambil alih seluruh Jalur Gaza. Namun, peringatan mengenai konsekuensi rencana ini datang dari berbagai pihak.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel berniat mengambil alih seluruh Jalur Gaza, menjelang pertemuan penting saat para menteri sedang memutuskan apakah akan mendukung langkah tersebut. Pernyataan itu disampaikan Netanyahu dalam wawancara dengan Fox News.


?"Kami berniat demikian untuk memastikan keamanan kami, menyingkirkan Hamas, membebaskan penduduk dari Hamas, dan menyerahkan pemerintahan sipil kepada pihak yang bukan Hamas atau siapa pun yang mendukung kehancuran Israel,” kata Netanyahu.

Media Israel melaporkan Netanyahu melihat pengambilalihan Gaza sebagai satu-satunya cara untuk menghancurkan Hamas dan membebaskan sandera yang masih ditahan, setelah kegagalan perundingan gencatan senjata. Namun, laporan itu juga menyebut kepala militer dan beberapa menteri tidak sepakat dengan rencana tersebut.

Menurut media Israel, puluhan ribu tentara Israel akan diperlukan untuk melaksanakan pengambilalihan tersebut. Rencana awal dilaporkan berfokus pada penguasaan penuh atas Kota Gaza dan relokasi sekitar satu juta penduduknya ke wilayah selatan. Pasukan juga akan mengambil alih kamp-kamp pengungsi di Gaza tengah dan wilayah-wilayah yang diyakini menjadi lokasi penyanderaan. Fase kedua operasi militer direncanakan akan dimulai beberapa minggu kemudian, seiring dengan peningkatan bantuan kemanusiaan.

Baca juga:

Israel Susun Rencana Pendudukan Gaza, Siapkan Serangan Baru





Peringatan dari Berbagai Pihak




Hamas merespons pernyataan ini dengan memperingatkan bahwa rencana tersebut menunjukkan Netanyahu siap mengorbankan para sandera Israel yang tersisa di Gaza demi kepentingan pribadinya.

Dalam pernyataan Kamis (7/8) malam, dikutip BBC, Hamas mengatakan Netanyahu terus menjalankan pendekatan genosida dan pengusiran. Kelompok perlawanan Palestina itu juga mengatakan tindakan Netanyahu akan merupakan pembatalan yang jelas terhadap jalur negosiasi dan secara gamblang menunjukkan motif sebenarnya di balik penarikannya dari putaran akhir.

Sementara itu, PBB memperingatkan bahwa pengambilalihan militer sepenuhnya akan menimbulkan konsekuensi bencana’ bagi warga sipil Palestina dan sandera Israel. Duta Besar Inggris untuk Israel menyatakan bahwa langkah itu akan menjadi kesalahan besar.

Namun, Duta Besar AS Mike Huckabee mengatakan keputusan untuk mencaplok Gaza sepenuhnya ada di tangan Israel. Ia menambahkan, warga Palestina tidak seharusnya dipaksa keluar.

Militer Israel saat ini menguasai sekitar tiga perempat wilayah Gaza. Mayoritas penduduk Gaza telah mengungsi akibat perang, dan lebih banyak lagi yang akan kehilangan tempat tinggal jika tentara Israel mengambil alih wilayah yang tersisa.(dwi)

Baca juga:

2 Ribu Warga Gaza Akan Ditempatkan di Pulau Galang, Bersifat Evakuasi dan Dipulangkan jika Sembuh

#Israel #Benjamin Netanyahu #Palestina #Gaza
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Paus Leo XIV menegaskan bahwa pembentukan negara Palestina merupakan satu-satunya solusi konflik Israel–Palestina.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Beredar kabar yang menyebut Pulau Galang Riau akan menampung warga Gaza. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
ShowBiz
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Film ini merupakan pilihan resmi Palestina untuk bersaing di kategori film internasional terbaik di Academy Awards ke -98.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Bagikan