Israel Bebaskan 90 Warga Palestina, Mereka Tiba di Ramallah dan Disambut dengan Haru

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 20 Januari 2025
Israel Bebaskan 90 Warga Palestina, Mereka Tiba di Ramallah dan Disambut dengan Haru

Orang-orang memenuhi jalan, bersorak, mengibarkan bendera Palestina, dan menari merayakan gencatan senjata Israel-Hamas. (Foto: YouTube/Channel 4 News)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kerabat para anggota keluarga dari 90 warga Palestina yang ditahan selama konflik antara Hamas dan Israel akhirnya bisa bernapas lega. Suasana haru menyelimuti mereka saat menyambut keluarga mereka yang telah dibebaskan oleh Israel.

Dilansir Aljazeera, Senin (20/1), para tawanan tersebut merupakan warga di Tepi Barat Palestina. Pembebasan 90 orang tahanan Palestina itu menjadi tahap awal perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang sudah mencapai kesepakatan.

Para tahanan yang dievakuasi menggunakan bus Palang Merah tiba di Ramallah, di Tepi Barat yang masih diduduki oleh Israel. Mereka disambut dengan gembira oleh para keluarga nan telah menunggu, walaupun sebenarnya pasukan Israel melarang perayaan penyambutan kembali mereka dalam bentuk apapun.

Dari 90 orang warga Palestina itu terdiri dari 69 perempuan dan 21 remaja laki-laki, beberapa di antaranya berusia 12 tahun. Mereka dalam keadaan selamat dan siap untuk menjalani kembali kehidupan dengan layak setelah 15 bulan menjadi tahanan perang.

Baca juga:

Setelah 15 Bulan Akhirnya Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Di antara mereka adalah Khalida Jarrar, 62 tahun, seorang anggota terkemuka Front Populer untuk Pembebasan Palestina yang berhaluan kiri, yang telah ditahan selama enam bulan di sel isolasi dengan ketentuan “penahanan administratif”. Progaram penahanan itu memungkinkan otoritas Israel memenjarakan tersangka tanpa batas waktu, tanpa dakwaan atau putusan pengadilan.

Suasana penerimaan tawanan ini juga penuh dengan rasa emosinal. Bahu para anggota keluarga mereka menanti, menunjukkan kepedulian yang tak pernah padam antara sesama warga berdarah Palestina. Bahkan beberapa dari meraka ada yang hadir sambil membawa bendera Fatah, Hamas, Jihad Islam Palestina, dan kelompok perlawanan bersenjata lainnya seakan menunjukkan sebuah rasa solidaritas.

Tujuh jam sebelumnya, tiga tawanan perempuan Israel berusia pertengahan 20-an hingga awal 30-an dibebaskan di Gaza. Palang Merah juga terlibat dalam pembebasan sandera tersebut. (ikh)

#Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Ini akan menjadikan Prabowo sebagai presiden pertama Indonesia yang hadir secara langsung dalam acara tersebut setelah satu dekade
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Dunia
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan Hamas diminta melucuti senjata dan membebaskan semua sandera.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Dunia
Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City
Israel ingin menunjukkan bahwa pihaknya tetap melanjutkan rencana merebut seluruh Gaza City meskipun mendapat kritik internasional.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan
Pada tahap pertama sebanyak 80 ton logistik diterjunkan dengan metode yang sama, dimana TNI mengerahkan dua pesawat C-130J Super Hercules untuk membawa logistik berupa makanan, obat-obatan hingga pakaian.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan
Dunia
Warga Israel Demo, Serukan Pengakhiran Perang Gaza dan Pengembalian Sandera
Rencana pemerintah untuk merebut kendali Kota Gaza membahayakan nyawa sekitar 20 sandera yang masih ditahan Hamas.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Warga Israel Demo, Serukan Pengakhiran Perang Gaza dan Pengembalian Sandera
Berita
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Lewat Jalur Udara, Ada Makanan Pokok, Selimut hingga Kebutuhan Anak
Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih-II berhasil melaksanakan misi distribusi bantuan kemanusiaan (Bannusia) ke Jalur Gaza, Palestina, pada Minggu (17/8).
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Lewat Jalur Udara, Ada Makanan Pokok, Selimut hingga Kebutuhan Anak
Bagikan