ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Serangan Australia
Kelompok ISIS mengatakan, Senin (6/6), satu dari petempurnya bertanggung jawab atas penembakan dan penyanderaan di Australia. Serangan tersebut karena Australia merupakan negara anggota dalam pasukan gabungan pimpinan AS melawan kelompok militan itu.
"Serangan di Melbourne, Australia dilakukan oleh seorang petempur kelompok ISIS dalam menanggapi seruan untuk melakukan serangan yang menyasar anggota pasukan gabungan," kata kantor berita Amaq yang merupakan media milik kelompok tersebut.
Pada Senin (5/6), Kepolisian Australia menembak mati seorang pria bersenjata di kota Melbourne yang menyandera seorang perempuan. Motif terorisme dalam aksi tersebut masih diselidiki.
Petugas mencoba berunding dengan penawan itu lebih dari satu jam, sebelum tembak-menembak terjadi.
Pejabat setempat menyatakan, sejumlah petugas tertembak dalam perundingan untuk melepaskan tawanan di rumah susun kawasan Pantai Brighton. Mereka juga menambahkan bahwa seorang pria lain ditemukan tewas akibat luka tembak.
Sumber: ANTARA