ISIS Klaim Ada Lafadz Allah dan Muhammad di Planet Pluto
NASA
MerahPutih Tekno – Pesawat luar angkasa milik NASA, New Horizons berhasil mendekati Pluto dari peredaran terdekatnya untuk pertama kali pada Selasa (14/7) lalu.
Gambar Pluto pun dirilis kemudian diunggah NASA di media sosial seperti Instagram. Hal ini nampaknya menarik organisasi militan ISIS untuk berkomentar.
Kepada NASA, ISIS meminta agar Pluto diganti namanya dengan bulan Allah dan Muhammad, sebab menurut mereka ada Lafadz Allah dan Muhammad di permukaan planet terjauh itu, seperti yang dilansir Mirror.

Dalam sebuah website propaganda milik ISIS disebutkan seorang ahli astronomi yang juga anggota ISIS meminta agar Pluto segera diganti nama karena ada nama Allah dan Muhammad di permukaan planet tersebut di antara tanda hati yang cukup besar.
“Tanda hati yang cukup besar mengartikan Tuhan mencintai Muhammad,” ungkapnya.
Hingga saat ini pihak NASA belum memberi respon apa pun terkait permintaan ISIS tersebut. Tapi hal ini cukup menghebohkan para ilmuan lainnya.
Baca Juga:
Diduga Teroris, Anak Polisi Amerika Serikat Ditangkap
Meksiko Beri Imbalan Rp50 Miliar bagi yang Menemukan Raja Narkoba Ini
Perjuangan Gadis 16 Tahun yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat
Mantan Bintang Film Dewasa Jadi Polwan di Amerika Serikat
Cuaca Panas, Kebakaran Hutan di Kanada Bertambah Dahsyat
Bagikan
Berita Terkait
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan