Isi Obralan Ganjar dan Jokowi 60 Menit di Pesawat Sepulang Pencapresan PDIP


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo di warung Makan Padmosusastra Solo, Sabtu (22/4). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Bakal calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo mengaku banyak hal penting yang dibicarakan bersama Presiden Jokowi selama 60 menit berada dalam satu pesawat.
Pembicaraan itu terjadi di dalam pesawat dalam perjalanan pulang ke Solo usai pengumuman capres PDIP oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/4).
Baca Juga:
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
"Beliau (Jokowi) selama 60 menit banyak cerita bagaimana melakukan lompatan dan akselerasi. Beliau (Jokowi) letakan hilirisasi harus diteruskan karena itu bagus lompatan ekonomi," kata Ganjar, di warung Makan Padmosusastran, Solo, Sabtu (22/4).
Ganjar berjanji dengan melanjutkan program pemerintah sekarang akan membuat Indonesia lebih maju terutama bidang ekonomi. Untuk itu, lanjut dia, dibutuhkan cawapres yang satu misi dan bisa kerja sama berpedoman konstitusi, serta memastikan siap dipasangkan dengan siapapun.

"Karena kemarin Ibu mega sudah putuskan maka, ini baru tahap awal, jadi cerita wakil bakal tunggu kerjasama antar partai, dari PDIP sudah siapkan beberapa nama, tunggu saja," kata dia.
Ditanya soal Mahfud MD, Ganjar menyebut nama itu juga disebut Presiden Jokowi. Meskipun demikian, Ganjar meyakini PDIP sudah menyiapkan hal tersebut.
"Kita tunggu saja, yang pasti PDIP sudah ada pembicaraan soal cawapres 2024," tutup politikus PDIP yang memiliki ciri khas seluruh rambutnya putih itu. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga:
PDIP Butuh Partai Islam Pasca-Pencapresan Ganjar, PPP Diprediksi Merapat
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
