Irwandi Yusuf Kena OTT KPK, PDIP Tak Akan Beri Bantuan Hukum
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf duduk di salah satu ruangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh, Banda Aceh, Aceh, Selasa (3/7). Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, kemarin malam. PDIP salah satu partai pengusung Irwandi di Pilkada Aceh 2017 lalu, menyayangkan Irwandi sampai terkena OTT.
"Ya sangat disayangkan bahwa dalam kapasitas sebagai gubernur dan figur tokoh masyarakat Aceh, ternyata Pak Irwandi tertangkap OTT," kata Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7).
Anggota Komisi I DPR ini menegaskan, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini tidak akan memberi bantuan hukum terhadap mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu.
"Terhadap mereka yang kena OTT, kita tidak berikan bantuan hukum," tegas Andreas.
Padahal, kata Andreas sejak awal partainya selalu mengingatkan calon yang diusung sebagai kepala daerah untuk tidak melakukan perbuatan yang koruptif. Sehingga, PDIP tidak akan ikut campur terhadap persoalan hukum yang dihadapi Irwandi.
"Persoalan menyangkut hukum yang disampaikan pada OTT itu tanggungjawab pribadi masing-masing," pungkasnya.
Irwandi ditangkap bersama Bupati Bener Meriah Ahmadi dan delapan orang lainnya di Aceh, kemarin. Tim penindakan KPK menemukan uang sebesar Rp 500 juta yang diduga untuk diberikan ke Irwandi.
Uang tersebut diduga terkait dengan suap pengurusan dana otonomi khusus Aceh tahun 2018. Untuk tahun ini, Bumi Serambi Makkah itu mendapat kucuran dana otsus sebesar Rp 8,03 triliun.
Lembaga antirasuah memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum dari pihak-pihak yang diamankan tersebut. Hasil lengkap dari OTT terhadap Irwandi dan sembilan orang lainnya di Aceh tersebut akan disampaikan dalam konferensi pers malam hari ini. (Pon)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Mantan Kader PDI Perjuangan Saiful Bahri jadi Saksi dalam Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto di Tipikor
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
PDIP Tanggapi Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK
PDIP: "Suara Rakyat Papua Harus Dihargai dan Dihormati"
Legislator Nilai Keinginan Menteri HAM Tambah Anggaran Kurang Relevan
Anies Sambangi Kandang PDIP DKI
PDI Perjuangan Serahkan SK Rekomendasi Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024
Legislator Harap Ada Kolaborasi Kemendikbud dan Kemenpora Bangun SDM di Bidang Olahraga