Iqbal Ditemukan Tewas di Parit Dalam

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 22 Februari 2018
Iqbal Ditemukan Tewas di Parit Dalam

Ilustrasi. (Humas BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim Relawan Gabungan dan tim dari Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Balikpapan akhirnya menemukan jasad Muhammad Iqbal, anak laki-laki berusia 12 tahun yang jatuh ke parit besar berarus deras di tengah Kota Balikpapan.

"Kami temukan pukul 21.52 WITA, Rabu, di parit besar dan dalam di depan Puskib," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga BNPP Balikpapan Octavianto, dari tempat penemuan jasad tersebut di Jalan Jenderal Achmad Jani, Rabu (21/2).

Meskipun tidak ada lagi bangunannya yang sudah diruntuhkan, kawasan ruas Jalan Ahmad Yani antara Gunung Sari Ulu dan Karang Jati itu tetap disebut Puskib (Pusat Kegiatan Islam Balikpapan).

BNPP mengerahkan 2 penyelam pada bagian parit yang dalam itu. Hery dan Wisnu bersama-sama menyelam dalam 2 kali kesempatan. Penyelaman pertama berlangsung 15 menit, dengan para penyelam menemukan berbagai benda berbahaya di dasar parit.

"Ada banyak kaca, paku, selain pasir. Karena itu para penyelam sangat berhati-hati," ujar Octavianto seperti dilansir Antara.

Pada kesempatan kedua, akhirnya jenazah Iqbal ditemukan, dan segera setelah diangkat dibawa ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo untuk divisum dan dibersihkan, kemudian diserahkan pada keluarga.

Iqbal hilang terbawa arus, setelah jatuh terpeleset ke parit besar di pertigaan Jalan Pangeran Antasari Karang Jati-Gunung Kawi pada pukul 13.30 WITA, menyusul hujan lebat melanda Kota Minyak.

Pertigaan Gunung Kawi itu merupakan pertemuan saluran-saluran air dari arah Karang Jati, Gunung Guntur, dan Gunung Bugis serta terus mengalir ke laut ke Klandasan.

Iqbal bersama 4 kawannya mandi hujan di dekat Depo Air Isi Ulang Mutiara. Putra guru SDN 028 Balikpapan Tengah Iskandar Yusuf itu, lalu terpeleset dan jatuh ke dalam parit.

Menurut kawan korban Syahrul, Iqbal sempat berpegangan di tepian parit, namun arus deras segera menyapunya dan hilang dari pandangan.

Pertolongan segera datang. Ayah korban Iskandar Yusuf juga turut mencari. Tim relawan dari kantor BPPN Kelas A Balikpapan dan unsur-unsur lainnya segera berkumpul dan mulai menyisir parit besar itu.

"Sampai pukul 20.00 WITA, kami telusuri hingga Jembatan Mariyati di Gunung Sari Ilir," kata Octavianto.

Jembatan Mariyati berlokasi lebih kurang 1.500 meter ke selatan dari lokasi kejadian.

Keluarga Iskandar Yusuf diketahui tinggal di Jalan Bontobulaeng RT 03 Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah.

Para relawan mencari korban dengan terjun langsung ke parit yang airnya semakin tenang dan kian surut. Mereka menyusuri meter demi meter dan pada bagian tertentu menyelam.

"Kami sisiri, dengan tiga orang relawan bergerak bersama-sama untuk satu ruas ini," katanya lagi. (*)

#Meninggal Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
IPDN membenarkan adanya calon praja angkatan XXXVI bernama Maulana Izzat Nurhadi asal Maluku Utara yang meninggal dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Indonesia
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Tragedi di Ponpes Al Khoziny jadi bencana paling parah di 2025. Sebab, insiden tersebut banyak menelan korban jiwa.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Korban tewas ambruknya Ponpes Al Khoziny bertambah jadi 17 orang. Dua jenazah ditemukan di area wudu musala. Lalu, satu orang lainnya ditemukan di area berbeda.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Indonesia
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Diplomat RI, Zetro Leonardo Purba, tewas ditembak di Peru. DPR RI menduga, ada keterlibatan geng kriminal internasional dalam kasus tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
ShowBiz
Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon
Brent Hinds, gitaris dan salah satu pendiri Mastodon, meninggal dunia akibat kecelakaan motor di Atlanta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon
Lifestyle
Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya
Nobuo Yamada, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung NoB, meninggal dunia pada Sabtu, 9 Agustus 2025 di usia 61 tahun
ImanK - Kamis, 14 Agustus 2025
Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya
Dunia
Goh Cheng Liang Meninggal Dunia, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun
Goh yang jarang muncul di media, telah masuk dalam daftar orang terkaya Singapura versi Forbes selama bertahun-tahun.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Goh Cheng Liang Meninggal Dunia, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun
Indonesia
Beri Penghormatan Terakhir untuk Kwik Kian Gie, Prabowo: Tokoh Luar Biasa, Beliau Banyak Beri Nasihat
Presiden Prabowo Subianto datang untuk melayat ekonom senior sekaligus tokoh nasional Kwik Kian Gie di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 Juli 2025
Beri Penghormatan Terakhir untuk Kwik Kian Gie, Prabowo: Tokoh Luar Biasa, Beliau Banyak Beri Nasihat
Indonesia
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7) malam di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Indonesia
Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat
Hatta Rajasa ceritakan kenangannya bersama Kwik Kian Gie saat menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi era Presiden Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat
Bagikan