IPI: Situasi Ekonomi Kurang Sehat, Jangan Ada yang Memancing di Air Keruh

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Rabu, 21 Oktober 2015
IPI: Situasi Ekonomi Kurang Sehat, Jangan Ada yang Memancing di Air Keruh

Mahasiswa membentangkan spanduk tentang ketidakpuasan dengan pimpinan Joko Widodo - Jusuf Kalla saat berunjukrasa di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/10). (Antara Foto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Politik - Analis politik senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menjelaskan selama satu tahun memegang tampuk kendali pemerintahan belum banyak capaian yang dihasilkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Menurutnya waktu satu tahun terlalu sempit untuk mewujudkan ekspektasi publik yang demikian tinggi kepada keduanya.

Salah satu masalah yang paling mendapat sorotan serius adalah persoalan ekonomi. Tantangan yang paling dahsat dalam satu tahun pemerintahan Jokowi dan JK adalah masalah pelemahan ekonomi yang ditandai buruknya sejumlah indikator ekonomi, yakni melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, tingginya harga-harga barang kebutuhan, melambatnya pertumbuhan PDB dan rendahnya serapan anggaran pembangunan.

Untuk mengatasi masalah pelemahan ekonomi pemerintahan Jokowi sudah mengambil langkah cepat dengan membuat sejumlah paket kebijakan. Namun demikian kebijakan yang ditetapkan pemerintah tidak bisa dirasakan dampaknya dalam waktu cepat. Ia juga yakin perlahan namun pasti kondisi ekonomi di era Jokowi dan JK bisa kembali pulih.

"Yang paling penting saat ini diharapkan tidak ada yang memancing di air keruh dalam situasi ekonomi yang sedang kurang sehat ini agar perekonomian cepat pulih," katanya kepada Merahputih.com, Rabu (21/10).

Karyono yang juga penggiat demokrasi melanjutkan jika ada pihak-pihak yang menggunakan pelambatan ekonomi untuk menjatuhkan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla maka harus diwaspadai, terlebih jika isu tersebut dikapitalisasi elite politik. Menurutnya jika konflik antar elite politik terus terjadi maka proses pembangunan tidak akan berjalan. Bukan hanya itu, rakyat menjadi pihak yang paling dirugikan jika konflik politik terus terjadi.

"Namun di satu sisi, publik haris tetap aktif mengontrol jalannya pemerintahan agar konsisten dengan visi Nawacita dan Trisakti," tandasnya.

Diberitakan Merahputih.com sebelumnya berdasarkan temuan survei terbaru Indo Barometer dijelaskan bahwa publik tanah air menilai persoalan ekonomi menjadi masalah utama di era Jokowi-JK. Beberapa persoalan ekonomi yang mengemuka adalah kesulitan mendapatkan pekerjaan, harga kebutuhan pokok yang mahal, pelemahan nilai tukar rupiah dan naik-turunnya harga bahan bakar minyak (BBM).

"Mayoritas masyarakat menganggap bahwa keadaan ekonomi nasional saat ini masuk kategori buruk. Sebanyak 60,1 persen masyarakat memilih bahwa ekonomi nasional Indonesia buruk," kata Direktur Ekesekutif Indo Barometer M Qodari, Kamis (8/10).

BACA JUGA:  

  1. Setahun Pemerintahan, Sektor Ekonomi Jadi Kegagalan Jokowi-JK 
  2. Sigma: Jokowi Sukses Kembangkan Bidang Maritim 
  3. Satu Tahun Jokowi-JK, Fahri Hamzah: Jokowi Tidak Konsisten 
  4. Emil Salim Sebut Jokowi Ketiban Sial 
  5. Elektabilitas Prabowo Kalahkan Jokowi dan SBY
#Indonesia Public Institute (IPI) #Karyono Wibowo #Presiden Jokowi #Satu Tahun Jokowi-JK
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan