Investigasi Hepatitis Akut, Satu Kasus Miliki Penyakit Penyerta
Tangkapan layar Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi. (ANTARA/Andi Firdaus).
MerahPutih.com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan investigasi kontak untuk mengetahui faktor risiko terhadap tiga kasus hepatitis akut pada anak.
Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia, ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut.
"Sehingga hanya memberikan sedikit waktu bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan," kata Nadia, Kamis (5/5) malam.
Baca Juga:
RSPI Sulianti Saroso Jadi Tempat Rujukan Tangani Hepatitis Akut Misterius
Pada ketiga kasus ini, anak berusia 2 tahun sudah mendapatkan vaksinasi hepatitis, usia 8 mendapatkan vaksinasi COVID-19 satu kali dan vaksin hepatitis lengkap, dan usia 11 tahun sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan hepatitis lengkap. Ketiganya negatif COVID-19.
Berdasarkan hasil investigasi juga didapati bahwa satu kasus memiliki penyakit penyerta.
Baca Juga:
Tidak Ada Kaitan Vaksinasi COVID-19 dengan Penyakit Hepatitis Akut pada Anak
Nadia menyebut sampai saat ini ketiga kasus ini belum bisa kita golongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala berat tadi, tetapi masuk pada kriteria pending klasifikasi.
"Karena masih ada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan terutama pemeriksaan adenovirus dan pemeriksaan Hepatitis E yang membutuhkan waktu antara 10 sampai 14 hari ke depan," jelas dia.
Selain Itu, Nadia melanjutkan, tidak ditemukan riwayat hepatitis dari anggota keluarga lain dari ketiga anak. Tidak ditemukan juga anggota keluarga lain yang memiliki gejala sama.
"Keluhan utama yang disampaikan dari saluran cerna, mengalami keluhan mual, muntah, dan diare hebat," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Pemerintah Diminta Segera Antisipasi Penyakit Hepatitis Misterius
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi