Fashion

Investasi Tas Mewah Kian Menggiurkan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 18 Maret 2021
Investasi Tas Mewah Kian Menggiurkan

Tas mewah branded kian menggiurkan untuk dijadikan invetasi (foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK tujuan orang-orang kalangan atas beli tas mewah. Mulai dari kesenangan semata, menunjang kebutuhan profesi, dan koleksi.

Tapi, tidak sedikit juga dari mereka jeli melihat potensi dari tas-tas mewah karya desainer ternama dunia. Karena harganya nan tinggi, mereka memanfaatkan tas mewah untuk investasi.

Baca Juga:

Tips Sukses Berbisnis Fesyen Anak Ala Sabine and Heem

Menurut Indeks Investasi Barang Mewah Knight Frank (KFLII), tas mewah dapat menjadi sebuah cara bijak untuk mendiversifikasi investasi.

Tas mewah dapat menjadi sebuah cara bijak untuk mendiversifikasi investasi. (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Selama dua tahun berturut-turut, tas mewah dari rumah mode Hermes menduduki puncak indeks, yakni dengan kenaikan harga 17% di 2020.

Data tersebut juga senada dengan catatan Art Market Research (AMR) yang menunjukan di 2019, harga tas Hermes naik hingga 13%.

AMR merupakan firma riset yang menganalisis pasar seni, barang antik, hingga barang-barang mewah yang dikoleksi.

"Kehadiran lelang secara online untuk kalangan atas serta keinginan untuk membeli barang mewah yang relatif terjangkau di masa pandemi, menjadikan tas-tas mewah sebagai benda mewah terdepan yang sangat diminati untuk menjadi koleksi," tulis Knight Frank dalam keterangan persnya seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, Knight Frank menambahkan khususnya di negara Asia banyak ditemukan para kolektor tas-tas branded mewah.

Untuk perbandingan, harga anggur berkualitas menempati posisi kedua di KFLII naik sekitar 13%. Sementara di posisi ketiga ditempati oleh mobil klasik dengan kenaikan harga 6%.

Menurut Andrew Shirley, editor The Wealth Report di Knight Frank, pasar barang-barang mewah yang sebagian besar profilnya bergantung pada pasar lelang, sangat terpengaruh pandemi COVID-19.

Namun, sejumlah sektor seperti halnya tas, justru menghadapi dampak pandemi dengan lebih baik, dibanding aset seperti barang seni.

Baca Juga:

Kemenkop UKM Ingin Masyarakat Lebih Mengenal Fesyen Berkelanjutan

Seperti halnya tidak ada lukisan yang terjual lebih dari 100 juta dolar untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir.

Ada sejumlah brand-brand tas mewah yang jadi buruan para kolektor. (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

AMR menjelaskan tas super mewah dari rumah mode Hermes, telah menjadi buruan populer para kolektor. Namun, koleksi tas mewah tersebut telah meluas lantaran hadirnya barang-barang fesyen mewah lain.

Sementara tas mewah dari Hermes banyak didambakan para kalangan atas dan kolektor, punya Chanel dan Louis Vuitton lebih cenderung populer di kalangan kolektor pemula.

Menariknya, AMR menunjukkan Chanel flam bag mengalami peningkatan nilai rata-rata 132 persen selama 10 tahun terakhir ini. Angka tersebut lebih tinggi dari indeks Hermes Birkin serta Kelly pada periode yang sama. (ryn)

Baca Juga:

Fashion Etis dan Sustainable Jadi Sorotan di ISEF 2020

#Tren Fesyen #Investasi #Tas
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Kombinasi AI dan blockchain membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkreasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Lifestyle
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Tokenisasi saham menjadi primadona baru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Lifestyle
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Dampak Spot Bitcoin ETF, Regulasi GENIUS Act stablecoin, dan Tokenisasi RWA yang didukung OJK
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Indonesia
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Populasi kendaraan bermotor, khususnya mobil, itu 60–70 persenan masih (produksi) Jepang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Mengenai kapan pabrik akan dibangun, Roelof memperkirakan dua tahun lagi, yang artinya dimulai 2027 mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Indonesia
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Maraknya investasi asing yang mengambil jatah usaha rakyat seperti rental dan penginapan seperti vila.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Indonesia
Soroti Rencana Investasi Danantara, Legislator PKB Ingatkan Nasib Peternak Broiler yang Gulung Tikar
Peternak, terutama peternak telur mandiri khawatir akan terdesak oleh peternakan besar yang akan dimodali Danantara.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Soroti Rencana Investasi Danantara, Legislator PKB Ingatkan Nasib Peternak Broiler yang Gulung Tikar
Indonesia
Danantara Rencana Investasi Rp 20 T untuk Peternakan Ayam, DPR Minta Pengkajian Mendalam
Pengkajian ulang perlu memastikan investasi tersebut tetap memberikan ruang bagi peternak berskala kecil.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Danantara Rencana Investasi Rp 20 T untuk Peternakan Ayam, DPR Minta Pengkajian Mendalam
Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Selama ini, perusahaan itu telah menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk produk turunan timah secara global,
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Bagikan