Investasi Danantara Jangan Hanya Gemukin BUMN, Swasta Bisa Kolaps


Gedung Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/YU/am.
MerahPutih.com - Daya Anagata Nusantara atau Danantara telah diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (24/2). Badan ini berperan sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia untuk mengelola investasi nasional.
Pengamat BUMN Herry Gunawan menanggapi pembentukkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Danantara diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat.
"Tentu artinya yang diinginkan oleh Presiden Prabowo Subianto itu bahwa Danantara itu mampu memberikan manfaat. Dengan secara nyata. Karena bisa jadi Danantara itu tidak memberikan manfaat nyata," kata Herry kepada wartawan, Rabu (26/2).
Herry mendorong agar Danantara fokus menuai keuntungan demi mendongkrak ekonomi negara. Danantara juga dapat menebar manfaat ke berbagai sektor agar dapat hidup dan mengkatrol tingkat perekonomian.
"Misalnya gini, Danantara itu bisa seperti peternak sapi. Jadi dia hanya menggemukkan sapinya. Nah artinya dia bisa hanya main pada investasi portfolio. Kemudian untungnya itu dijaga di dalam BUMN. Kemudian tidak direinvest di sektor riil," ujar Herry.
Herry mengingatkan agar Danantara tak hanya jadi mesin penggemuk BUMN. Sehingga kemudian yang gemuk cuma BUMN -nya.
"Kalau ditanya pembukuannya. Danantara Untung nggak? punya laba?, nggak punya Ada dividen?, nggak ada? Tapi apakah bermanfaat pada sektor-sektor yang lain?," ujar Herry.
Herry menyentil Danantara yang bisa saja membangun BUMN Incorporated. Hal ini menurutnya bakal bahaya karena mengancam sektor swasta.
"Jadi semuanya dikerjakan oleh BUMN. Ini juga berbahaya Efeknya apa? Sektor swasta kita akan kolaps. Karena dianggap lawan," ujar Herry.
Herry meminta, Danantara membangun ekosistem dengan sektor dan bisnis -bisnis yang sudah ada. Terutama di luar milik pemerintah.
"Jangan sampai pada kasus pembangunan infrastruktur. Dari hulu pembangunan jalan tol Sampai ke hilirnya pengadaan paku misalnya Itu sampai anak usaha, cucu usaha, cicit usaha (BUMN). Akhirnya pengusaha -pengusaha swasta kolaps," katanya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN

Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!

Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android

Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya

Pintu Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar di Asia

DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem

BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat

Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN

DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden
