Investasi Asing Keniscayaan Bagi Indonesia

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 12 Oktober 2015
Investasi Asing Keniscayaan Bagi Indonesia

Presiden Joko Widodo (tengah) mengumumkan paket kebijakan untuk mengatasi pelemahan ekonomi global di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (9/9). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan paket Kebijakan Ekonomi tahap I pada Rabu (9/9), Kebijakan Ekonomi tahap II pada Selasa (29/9), dan kebijakan ekonomi tahap III pada Rabu (7/10). Ketiga paket ekonomi tersebut diharapkan dapat mengeluarkan Indonesia dari ancaman krisis ketika rupiah mengalami pelemahan.

Dari tiga paket kebijakan ekonomi itu, salah satu poin penting yaitu menarik investasi asing dengan gencar menawarkan berbagai macam fasilitas dan insentif.

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan, paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah baru-baru ini merupakan hal umum yang sudah terjadi di negara-negara lain guna menarik investor asing. Para investor yang akan berinvestasi di Indonesia menunggu kepastian soal izin, lahan, dan sebagainya.

"Kalau investor kan mengeceknya bagaimana biaya fiskalnya, tax holiday-nya dapat atau tidak. Kan kita mengundang investasi, maka investor membutuhkan adanya kepastian soal izin, kepastian soal tanah. Kan yang disampaikan itu, yah enggak telanjang dong. Memang semua negara harus seperti itu," tegasnya saat diskusi publik bertema 'Energi Kita', di Gedung Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (11/10)

Agus melanjutkan, selama ini investor masih belum memiliki kepastian soal izin dan lahan. Masih banyak perizinan yang memakan waktu lama. Begitu pun dengan lahan, pembebasan lahan masih memakan waktu yang cukup lama.

"Nah, yang harus di awasi itu nanti pelaksanaannya," kata Agus.

Untuk membangun perekonomian nasional, jelas Agus, Indonesia masih membutuhkan investor asing, baik guna mendorong infrastruktur maupun pembangunan lainnya. Dengan pembangunan infrastruktur dan pembangunan lainnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan masyarakat pun akan lebih sejahtera.

"Kan kita perlu investor masuk, kita kan mengundang investor asing untuk membangun infrastruktur. Kalau infrastruktur tumbuh artinya pertumbuhan ekonoki pun tumbuh, dan masyarakat lebih sejahtera. Selain itu, dengan mengundang investor, kita juga bisa membelanjakan APBN pemerintah sehingga bisa menarik pajak lebih banyak, dan seterusnya," jelasnya.

Indonesia membutuhkan investor asing meski di satu sisi pemerintah memiliki BUMN. Namun, kata Agus, BUMN yang juga didorong untuk melakukan pembangunan tidak cukup dana untuk melakukannya.

"BUMN kan sudah digenjot, tapi duitnya memang tidak cukup," jawabnya.

Hal senada pun diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati. Enny mengatakan, meski Indonesia gencar mengundang investor, tapi standar yang ditentukan oleh pemerintah tetap harus terpenuhi.

"Standar-standarnya harus dipenuhi. Seperti memenuhi persyaratan amdal (analisa dampak lingkungan), persyaratan izin dan persyaratan lainnya. Nah, mereka (investor) harus memenuhi standar-standar itu," kata Enny. (rfd)

 

Baca Juga:

  1. Rencana Investasi Italia di Indonesia Senilai Rp10.5 Triliun
  2. Terungkap, Aksi Beli Investor Jepang Dorong Penguatan Rupiah
  3. BKPM: Investor Respons Positif Penolakan 139 Perda Bermasalah
  4. Desk Khusus Investasi Cegah PHK Massal Sektor Sepatu dan Tekstil
  5. Izin Investasi Dipercepat, Tapi Ada Syaratnya
#Enny Sri Hartati #Investasi #Paket Kebijakan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Selama ini, perusahaan itu telah menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk produk turunan timah secara global,
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Indonesia
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Capaian realisasi investasi Jakarta terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata mencapai 27,2 persen setiap tahunnya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Segera Eksekusi Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 Triliun
Bahlil mengatakan, optimistis 18 proyek hilirisasi itu dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi, menciptakan banyak lapangan kerja
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Segera Eksekusi Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 Triliun
Indonesia
Beri ‘Karpet Merah’ untuk Investasi Asing di Indonesia, Prabowo Tegaskan Harus Buat Nyaman Investor
Presiden Prabowo menyatakan seluruh pihak harus mendukung investasi asing yang hendak masuk ke Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Beri ‘Karpet Merah’ untuk Investasi Asing di Indonesia, Prabowo Tegaskan Harus Buat Nyaman Investor
Lifestyle
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users
Pasar crypto Kuartal III-2025 naik 16,4% meski diguncang kebijakan Trump
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users
Indonesia
Menteri PU Klaim Investasi Tol Masih Sangat Menarik, 2 Dari 4 Rencana Proyek Tol Rampung Due Diligence
Minat investor untuk berinvestasi pada proyek jalan tol di Indonesia masih cukup besar, terlihat dari sejumlah proyek yang tengah diproses, seperti Tol Bogor-Serpong via Parung sepanjang 32 kilometer (km).
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
Menteri PU Klaim Investasi Tol Masih Sangat Menarik, 2 Dari 4 Rencana Proyek Tol Rampung Due Diligence
Lifestyle
Kolaborasi Lintas Sektor Penyedia Layanan Aset Digital dan Platform Keuangan Digital Beri Kuliah Umum Rahasia Cuan di Dunia Blockchain untuk Para Profesional
Laporan dari Mordor Intelligence memproyeksikan industri fintech di Indonesia akan mencapai nilai Rp341,1 triliun pada tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Kolaborasi Lintas Sektor Penyedia Layanan Aset Digital dan Platform Keuangan Digital Beri Kuliah Umum Rahasia Cuan di Dunia Blockchain untuk Para Profesional
Indonesia
Perusahaan Otomotif Jepang Bakal Investasi Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Mobil Jepang Sudah Bisa Pakai BBM Capuran Etanol
Ketertarikan Toyota membangun pabrik etanol di Indonesia dilandasi oleh kebutuhan mereka untuk memastikan ketersediaan bahan baku atau feedstock yang menyuplai bioetanol.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Perusahaan Otomotif Jepang Bakal Investasi Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Mobil Jepang Sudah Bisa Pakai BBM Capuran Etanol
Lifestyle
Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer Bakal Tingkatkan Pengalaman Trading di Pintu
Pintu Futures telah dilengkapi dengan berbagai fitur inovatif lain
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer Bakal Tingkatkan Pengalaman Trading di Pintu
Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Bagikan