Intip Proses Pengambilan Lendir Siput untuk Skincare


Cara lendir siput diproduksi untuk perawatan kulit wajah. (Foto: racked.com)
PASTI kamu tak asing dengan penggunaan lendir siput sebagai bahan kandungan skincare. Banyak produk perawatan kulit dari Korea Selatan hingga brand lokal yang menggunakan lendir siput sebagai kandungan utamanya.
Sebab, lendir siput dipercaya dapat mengatasi masalah kulit, seperti memperbaiki tekstur kulit hingga mencegah penuaan. Nah, seperti apa sih proses pengambilan lendir siput untuk digunakan sebagai bahan skincare?
Baca juga:
Melansir laman Racked, proses mucin sebagai kandungan skincare dimulai dari lendir yang dikumpulkan. Kemudian biasanya diolah menjadi filtrat dan diformulasikan menjadi produk akhir.

Namun, ada beberapa spa yang menawarkan perawatan di mana siput digunakan untuk langsung melata di atas kulit wajah.
Tren penggunaan siput untuk kecantikan seperti yang kita kenal sekarang dimulai pada awal 1980-an ketika para petani Chili, yang memproduksi escargot untuk pasar Prancis, menyadari berternak siput membuat tangan mereka lebih lembut dan penyembuhan luka lebih cepat.
"Orang Korea sangat pandai menangkap apa yang mereka dengar di tempat lain dan melakukannya," kata Janice Kang, direktur senior pemasaran dan pengembangan bisnis baru di Amerika dan Eropa.
Baca juga:
Bukti lainnya, menurut Dr. Joshua Zeichner, direktur kosmetik dan penelitian klinis di Mount Sinai Hospital di New York, lendir siput terbukti memiliki banyak manfaat pada penuaan kulit. Lendir siput juga kaya akan hyaluronic acid. "Sehingga memiliki sifat melembapkan," ujarnya.
Menurut perwakilan beberapa brand, meskipun ada banyak cara untuk mengumpulkan lendir siput, teknik yang populer dilakukan adalah dengan meninggalkan siput di ruangan gelap dan membuat mereka berjalan di permukaan seperti jaring, kaca yang dibuat khusus, atau terpal. Setelah itu, lendirnya dikumpulkan.

Selain itu, teknik mengumpulkan lendir bisa dengan menstimulasi siput menggunakan tangan, ada pula teknik yang menggunakan uap atau air garam.
Meski begitu, tidak jelas apakah lendir siput benar-benar lebih baik daripada pelembap tradisional atau bahan-bahan seperti retinol. Namun, Lendir siput telah terbukti dapat merangsang produksi kolagen dan meningkatkan penyembuhan luka.
Selain itu, lendir siput juga tampaknya memiliki khasiat pemutih. Sebab, ia juga mengandung allantoin yang bersifat anti iritasi, yang kemungkinan dapat membantu menangkal iritasi disebabkan oleh banyak kandungan pemutih lainnya.
Itulah mengapa skincare dengan kandungan lendir siput dapat memanfaatkan pasar besar di negara-negara Asia. (scp)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit

Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam

Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik

Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen

Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts

Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif

Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy

Tren Kecantikan Indonesia Berkembang Pesat, Konsumen Minati Prosedur Noninvasif dengan Teknologi Aman dan Tesertifikasi
