Intip Fitur MG VS HEV, Mobil Pendatang Baru di Segmen Hybrid

MG VS HEV (ANTARA/HO/MG Motor Indonesia)
Merahputih.com - MG VS HEV akan menjadi mobil pendatang baru di segmen Hybrid. Ditawarkan dengan harga yang terjangkau di kelasnya, mobil ini menawarkan desain baik untuk mobilitas harian maupun kebutuhan perjalanan jarak jauh dengan lebih ramah lingkungan.
Mobil yang diklaim mampu berakselerasi 0-100 km dalam waktu 8,6 detik ini didukung oleh tenaga 177 PS dan torsi maksimum 200 Nm. Transmisi E-CVT membuat pergantian gear yang halus, cepat, dan senyap.
“Hal ini memungkinkan pengendara merasakan kenyamanan otomatis, memberikan pengalaman berkendara yang mirip dengan mobil listrik, didukung dengan adanya berbagai mode berkendara yang bisa disesuaikan dengan preferensi pengemudi,” tulis MG dalam keterangannya, Jumat (24/5).
MG VS HEV menawarkan visibilitas yang diklaim baik, dengan posisi kursi pengemudi ergonomis sehingga memberikan pandangan lebih luas terhadap jalan. Hal ini memungkinkan pengemudi mendapatkan visibilitas jalan maupun kendaraan lain dengan sangat jelas baik di siang maupun malam hari.
Baca juga:
MG Klaim VS HEV Bisa Tempuh Nyaris 900 Km Sekali 'Full Tank'
Mobil ini telah dilengkapi dengan tiga mode berkendara yaitu Eco, Sport, dan Comfort yang bisa disesuaikan dengan kondisi berkendara.
Eco Mode, merupakan mode kendaraan yang dirancang berfokus pada meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Hal yang membedakan Eco Mode dengan dengan mode berkendara lainnya adalah respons pedal gas diatur menjadi lebih moderat sehingga membuat mobil berakselerasi lebih lambat, klaim MG.
Mode Sport mengeskalasi pengalaman berkendara menjadi lebih dinamis, di mana tuas pedal akan lebih responsif guna menunjang akselerasi cepat.
Mode berkendara selanjutnya, yaitu Comfort, dirancang untuk mengutamakan kenyamanan berkendara yang ideal digunakan di perkotaan sehari-hari maupun perjalanan jauh.
Bak mobil listrik, terdapat teknologi Kinetic Energy Recovery System (KERS) dengan tiga level yang bisa diatur, bertujuan untuk mengubah energi pengereman menjadi tenaga yang dapat digunakan kembali.
Teknologi ini menyimpan energi yang nantinya dapat dimanfaatkan kembali untuk menambah akselerasi kendaraan, sehingga energi yang disimpan dapat dikonversi untuk menambah daya ketika terjadinya pengereman.
Baca juga:
“MG VS HEV tidak hanya menghadirkan performa yang kuat, tetapi juga memberikan penghematan yang signifikan dalam biaya operasional harian. konsumen akan merasakan manfaat dari penghematan bahan bakar yang substansial, yang dapat mengurangi pengeluaran rutin mereka secara signifikan.” kata MG.
Secara keseluruhan, MG VS HEV bisa menjadi pilihan bagi pengendara yang mencari tunggangan berperforma kuat dan dapat diandalkan di segala medan maupun jarak perjalanan.
Untuk purnajual, MG memberikan garansi kendaraan hingga 5 tahun tanpa batasan kilometer dan garansi baterai hingga 8 tahun atau 160.000 km.
Konsumen juga dapat menikmati pemeliharaan gratis termasuk suku cadang dan layanan hingga 4 tahun atau 50.000 km, serta dukungan Roadside Assistance 24/7 yang siap menangani segala situasi darurat.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Jaecoo Umumkan Harga J8 Serta J8 PHEV, Intip Teknologi SHS dan ARDIS-nya

Bebas Melintas di Jalur Ganjil-Genap, Penjualan Mobil Hybrid Bisa Melonjak

Sukses Luncurkan Produksi BAIC BJ40 Plus, Founder JIO Dorong Kebijakan Mobil Hybrid Bebas dari Ganjil Genap

Chery Tiggo 8 CSH Siap Meluncur di Indonesia, Dibanderol Rp 499 Juta

Efisien Dalam Bahan Bakar, Mobil Hybrid Perlu Insentif

Penurunan Penjualan Kendaraan Bikin Kinerja Asuransi Umum Anjlok 5 Persen

GAIKINDO Sebut Jumlah Mobil Hybrid Bisa Tembus 70 Ribu Unit di Akhir 2024

Chery akan Bawa Tiggo Hybrid ke Indonesia

Intip Fitur MG VS HEV, Mobil Pendatang Baru di Segmen Hybrid

MG Rancang Konsep Hypercar Hybrid
