Instalasi Seni Bertajuk Hati Polyhedron Sambut Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia

MerahPutih.com - Pengunjung memperhatikan karya seni kolektif bertajuk Hati Polyhedron Simbol Persatuan dalam Keberagaman (The Hati Polyhedron Project: A Symbol of Unity in Diversity) yang dinisiasi oleh Scholas Occurrentes di Kompleks Gereja Katedral, Jakarta, Senin (2/9/2024).
Menyambut kedatangan Paus Fransiskus yang berkunjung ke Indonesia pada 3–6 September 2024 Gereja Katedral menghadirkan karya seni kolektif bertajuk Hati Polyhedron Simbol Persatuan dalam Keberagaman (The Hati Polyhedron Project: A Symbol of Unity in Diversity).
Karya Seni yang dinisiasi oleh Scholas Occurrentes terlibat dalam proyek Hati Polyhedron dengan misi menyuarakan gerakan pendidikan internasional yang diikuti 1500 peserta secara kolektif dalam menciptakan patung berbentuk bidang ruang atau polihedron di Gereja Katedral. (MP/Didik Setiawan).
Berita Terkait
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat

Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan

Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar

Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes

Dokumenter Terakhir Paus Fransiskus Garapan Martin Scorsese Libatkan Remaja Indonesia, Berkisah tentang Dialog Kebudayaan

Konklaf Dimulai 7 Mei, para Kardinal Bersiap mulai dari Saling Mengenal hingga Jalin Persatuan untuk Lanjutkan Legasi Paus Fransiskus

Konklaf Pemilihan Paus Dimulai 7 Mei, Vatikan Pasang Penghambat Informasi dan Pemblokiran Frekuensi untuk Cegah Kebocoran

Belajar Menomorsatukan Kaum Miskin dan Terpinggirkan dalam Misa Pemakaman Paus Fransiskus

Homili Misa Pemakaman Paus: Fransiskus Jalani Pengorbanan Diri hingga Akhir
