Instagram bukan lagi Aplikasi Berbagi Foto


Akan mengubah fokus ke video. (Foto: Search Engine Journal)
SELAMA ini orang mengenal Instagram sebagai platform untuk berbagi foto. Di masa depan, Instagram tidak lagi ingin dikenal sebagai media sosial untuk berbagi foto. Mereka ingin berfokus pada hiburan dan video setelah berkaca dari TikTok dan YouTube.
Hal tersebut disampaikan Kepala Instagram Adam Mosseri dalam unggahannya di Instagram. Ia menjelaskan beberapa perubahan dan eksperimen yang akan dilakukan, termasuk menunjukkan rekomendasi pengguna untuk topik yang tidak mereka ikuti dan membuat video lebih imersif dengan menawarkan pengalaman layar penuh.
“Kami bukan lagi apikasi berbagi foto dalam format kotak. Di Instagram, kami selalu berusaha membuat fitur baru yang membuat pengalaman pengguna lebih maksimal. Saat ini, kami berfokus pada empat bidang utama, yakni kreator, video, belanja, dan pesan,” kata Mosseri.
Berdasarkan riset yang dilakukannya, salah satu alasan orang menggunakan Instagram ialah untuk terhibur. Oleh sebab itu, Instagram berupaya mengikuti tren tersebut dan menganggap ini sebagai kompetisi yang serius.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
“TikTok besar, YouTube lebih besar lagi dan masih banyak aplikasi pemula lainnya,” tegas Mosseri.
Perubahan ini akan dilakukan pihaknya dalam beberapa bulan ke depan, salah satunya menambahkan kategori topik yang mungkin ingin dilihat pengguna.
“Instagram juga akan bereksperimen dengan menghadirkan pengalaman video yang lebih fullscreen, imersif, menghibur, dan mobile-first,” ujar Mosseri.
Dalam beberapa tahun terakhir, Instagram memang lagi gencari mendorong konten video di platformnya. Hal itu dimulai dengan menghadirkan fitur Stories, IGTV, dan yang paling baru adalah Reels.
Baca juga:

Kalau kamu perhatikan di bagian halaman Explore, Instagram lebih menonjolkan konten-konten video dan tentunya Reels. Para pembuat konten mengaku semenjak adanya fitur Reels, lebih banyak mendapatkan reach dari pengikut mereka. Namun salah satu kekurangan Reels adalah para pengguna tidak bisa memberhentikan video dengan cara tap satu kali seperti di TikTok. Jika di tap, volumenya akan mati.
Terdapat pula ikon khas Reels yang berada di tengah tab Home, Explore, Store, dan Profile. Ikon Reels menggantikan ikon menambahkan konten ke Feeds yang kini berada di sisi atas samping ikon Notification dan Direct Messages. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
