Bos Instagram Belum Puas dengan fitur Reels


Boss Instagram belum puas dengan fitur Reels. (Foto: The Verge)
BOS media sosial Instagram, Adam Mosseri, mengakui fitur Reels-nya belum mampu menyaingi platform TikTok. Mosseri membahas formatnya yang diluncurkan di AS pada bulan Agustus.
“Saya belum puas dengan itu, Kami berkembang baik dalam hal seberapa banyak orang berbagi dan berapa banyak orang yang mengkonsumsinya, tetapi jalan kami masih panjang. Dan kami harus jujur bahwa TikTok ada di depan," ujar Mosseri dalam Podcast The Verge Decorder.
Dikutip dari The Verge, Selasa (19/1), ia melanjutkan dengan mengatakan secara garis besar timnya berfokus pada "apa yang diminati" saat ini, dan tidak mencari cara untuk membedakan dirinya.
Baca juga:

Secara khusus, dia menyebut fitur kreatif dan inovatif TikTok, seperti filter dan efek yang dapat memacu terbentuknya format meme video baru, sebagai sesuatu yang belum dibuat Instagram sendiri, tetapi pada akhirnya harus mereka lakukan.
“Saya pikir kita harus menjadi lebih baik dalam membangun alat yang lebih kuat dan kreatif yang tidak harus berupa meme atau semacam momen dalam satu paket, tetapi membuat orang lebih kreatif daripada kita dan membuat konten untuk hidup (pekerjaan),” katanya.
Instagram juga mengalami permasalahan dengan berbagai macam format video yang berbeda. Mosseri mengatakan "kebanyakan orang" mungkin tidak tahu perbedaan antara video yang diposting ke Instagram dan IGTV atau fitur aplikasi untuk mengunggah video dengan durasi lebih panjang.
Baca juga:
Ketika Bill Gates Main TikTok, Begini Respon Warganet

“Perbedaan itu mungkin terlalu terkonsep untuk siapa pun, jadi kami mencari cara bagaimana bisa menyederhanakan dan mengaplikasikan ide (tidak hanya dengan IGTV, tetapi di seluruh Instagram), karena tahun lalu kami memasang banyak taruhan baru,” ujar Mosseri.
“Saya pikir tahun ini kami harus kembali fokus pada kesederhanaan dan kerajinan.” Tambahnya
Ini adalah karakter yang sangat berbeda dari Instagram saat meluncurkan fitur IGTV dan menyebutnya "masa depan dunia video". Namun berkaca dari kesuksesan TikTok yang pada 2018 tidak sepenuhnya dikenal dalam budaya main stream, tetapi justru menjadi salah satu bahan dalam percakapan anatar individu, meme, dan berbagai tarian viral.
Pernyataan dari Mosseri ini mengisyaratkan bahwa IGTV dan Reels, serta video umum yang diunggah ke platform Instagram, memerlukan semacam ketegasan dan kejelasan arah dari fitur-fitur tersebut, terutama ketika Instagram mencoba melakukan semuanya secara bersamaan. (Kna)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka

Tiga Hari Dinonaktifkan, Fitur Siaran Langsung TikTok Kembali Tersedia di Indonesia

Live TikTok Aksi Kerusuhan dan Penjarahan Jadi Sorotan, Mendagri Minta Jangan Normalisasi Tindakan Melanggar Hukum

Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online

Kenapa Fitur TikTok Live Tidak Bisa Digunakan Hari Ini? Simak Penjelasannya

Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Demo Buruh 28 Agustus 2025: Polisi Larang Pendemo Live TikTok, Bisa Terancam Proses Hukum
