Inspektorat Masih Periksa Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pejabat DKI


PNS. (Foto: Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengakui belum mencari tahu kasus yang menyeret mantan Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Blessmiyanda alias Bless, hingga diperiksa Inspektorat DKI.
Padahal politikus Gerindra ini sejak Rabu (24/3) sudah berjanji menindaklanjuti langsung dugaan kasus pelecehan seksual ke Inspektorat yang sedang melakukan pemeriksaan kepada Bless.
"Belum sempet, nanti saya cek ya. Nanti saya cek," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (26/3).
Baca Juga:
LPSK: Korban Pelecehan Seksual Anak Buah Anies Lebih dari Satu Orang
Ia mengakui, Inspektorat belum juga menjelaskan secara rinci kasus yang membelit Bless hingga diperiksa.
Inspektur DKI Syaefuloh Hidayat tidak menjawab pertanyaan detail awak media terkait pemeriksaan Bless. Menurutnya, Materi pemeriksaan tidak boleh dipublikasi ke masyarakat dahulu. Semua akan diumumkan setelah pemeriksaan rampung.
"Itu materi (pemeriksaan) ya," ujar Bless di Balai Kota DKI.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sudah membenarkan pemecatan Bless dari BPPBJ DKI soal dugaan kasus pelecehan seksual.

"LPSK sudah mendapatkan konfirmasi terkait dugaan pelecehan seksual," ujar Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu di Jakarta Jumat (26/3).
Korban dugaan pelecehan yang dilakukan kepala Badan di Pemprov DKI itu tidak hanya satu orang. Karena menyangkut tindakan asusila, LPSK mendorong, perkara diselesaikan sesuai aturan pidana yang berlaku selain mekanisme administrasi internal.
"Penyelesaian terhadap dugaan terjadinya pelecehan seksual itu tidak diselesaikan dengan mekanisme internal atau instansi semata. Sebaiknya dengan mekanisme pidana," terangnya. (Asp)
Baca Juga:
Ramai-Ramai Kisah Penyintas Pelecehan Seksual dalam Film Dokumenter
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Umumkan 1.000 Petugas Damkar Lolos Seleksi Awal, Rabu (17/9)

Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Tahun Depan 100 Mahasiswa Penerima KJMU Kuliah di Luar Negeri

Tanggul Beton di Perairan Cilincing Berizin Resmi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Prioritaskan Bantu Nelayan Terdampak

TB Simatupang Macet, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Proyek Rampung Akhir Oktober

Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
