Inspeksi Makanan, Dinkes Solo Temukan Makanan Tak Berizin Hingga Kemasan Rusak Dimakan Tikus

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 06 Desember 2024
Inspeksi Makanan, Dinkes Solo Temukan Makanan Tak Berizin Hingga Kemasan Rusak Dimakan Tikus

Dinkes Solo, Jawa Tengah melakukan inspeksi sejumlah toko makanan di Kota Solo jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Jumat (6/12). (Foto: MerahPutih/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Jawa Tengah melakukan inspeksi sejumlah toko makanan di Kota Solo jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dari hasil inspeksi tersebut mendapati makanan tidak mengantongi izin edar hingga kemasan rusak.

Penelaah Teknik Kebijakan Dinas Kesehatan Surakarta, Enno Sakinah, mengatakan sidak tim gabungan ini menyasar Pasar Jongke, Toko Oleh-oleh di kawasan Jongke dan Sami Luwes (Jl Slamet Riyadi). Dalam sidak di tiga lokasi itu pihaknya menemukan sejumlah kelalaian dalam penjualan makanan kemasaan.

“Ada beberapa temuan makanan kemasan yang di repacking (dikemas ulang) tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa. Itu berbahaya untuk konsumen,” kata Enno, Jumat (6/12).

Baca juga:

127 Orang Keracunan Pasca-Pengajian di Kediri, Makanan Kedaluwarsa Jadi Pemicu

Dikatakannya, pihaknya juga mendapati ada makanan yang sudah mendekati makanan kadaluarsa. Temuan lainnya ada pada hal penataan dan penyimpanan makanan.

“Di salah satu toko oleh-oleh kami mendapati adanya mainan anak yang di-display di bagian yang sama dengan makanan kemasan,” kata dia.

Yang lebih parah, kata dia, pihaknya juga menemukan adanya makanan yang kemasannya sudah rusak karena dimakan tikus. Sementara di toko modern ditemukan makanan kaleng yang sudah penyok atau rusak.

“Kami temukan makanan kemasannya rusak dimakan tikus. Kita amankan dari display untuk diretur dengan distributor. Kami harapkan masyarakat lebih jeli untuk mengecek kemasan, izin edar, label, dan tanggal kadaluarsanya,” terang dia.

Baca juga:

Pentingnya Perhatikan Label Kandungan Makanan Olahan Ultra

Ketua Tim Kerja Farmasi Perbekalan Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan Solo, Ana Prasanti, menambahkan pihaknya mengimbau konsumen untuk lebih berhati-hati saat membeli makanan setelah ditemukan kasus ini. Penjual makanan yang ditemukan ini harus memperbaikinya.

“Kami beri waktu empat hari untuk melakukan itu, kalau tidak dilakukan nanti akan diberi pengarahan lagi,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Solo #Dinas Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Ratu Maxima Berkunjung ke Solo, Belajar Membatik hingga Soroti Isu Keamanan Finansial
Tujuan kunjungannya yakni memahami kondisi finansial masyarakat di berbagai lapisan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Ratu Maxima Berkunjung ke Solo, Belajar Membatik hingga Soroti Isu Keamanan Finansial
Indonesia
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
"Panembahan Agung Tedjowulan bisa menjadi orang yang dituakan,” kata Menbud Fadli Zon
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Indonesia
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Temuan ini didominasi mikroplastik jenis fiber (serat) dan sebagian kecil film/filamen.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Indonesia
Ratu Belanda Maxima Main ke Solo, Mampir di Kampung Batik Laweyan
Ratu Belanda itu datang dalam kapasitasnya sebagai Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa atau PBB untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA).
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Ratu Belanda Maxima Main ke Solo, Mampir di Kampung Batik Laweyan
Indonesia
Sepekan Ops Zebra Candi, 651 Kendaraan Kena Tilang
Selain penindakan dan penerbitan surat tilang, personel di lapangan juga memberikan teguran kepada pengendara dengan pelanggaran ringan sebanyak 430 teguran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Sepekan Ops Zebra Candi, 651 Kendaraan Kena Tilang
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Dana hibah untuk Keraton Solo masih terus dianggarkan setiap tahun, dan nominalnya diperkirakan tidak kurang dari Rp 200 juta.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Indonesia
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Purboyo dan Hangabehi terlihat membaur dengan jamaah salat Jumat lainnya, tetapi tidak saling menyapa satu sama lain.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Indonesia
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Penataan ini merupakan langkah strategis Raja untuk memperkuat tata kelola, memulihkan muruah, dan menegaskan kembali posisi Keraton.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
ShowBiz
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Film besutan sutradara Dinna Jasanti ini diperankan Arbani Yasiz dan Mawar de Jongh sebagai Albi dan Shella.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Bagikan