Ini Yang Mesti Dilakukan Jika Sertifikat Vaksin Tak Muncul di Aplikasi PeduliLindungi

Pengunjung Solo Grand Mall memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi. (MP/Ismail)
Merahputih.com - Penggunaan aplikasi PeduliLindungi kerap menemui masalah terutama soal keberadaan sertifikat vaksinasi.
Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji meminta agar masyarakat melakukan pengecekan di website apabila sertifikat vaksinasi COVID-19 tak kunjung muncul di aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga:
Pemkot Tangsel Wajibkan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di Pasar
Ia mengakui, banyak sekali masyarakat yang komplain karena tidak adanya sertifikat di PeduliLindungi.
"Untuk seperti itu tolong lakukan pengecekan terlebih dahulu di website," ungkap Setiaji kepada wartawan, Sabtu (9/10).
Klaim ini berdasarkan informasi vaksin, nomor telepon, dan lain sebagainya. Karena, pada saat pengisian di tempat vaksinasi, ada beberapa data yang tidak cocok seperti NIK, nama, dan sebagainya.

Untuk masyarakat, jangan langsung kirim email ke [email protected], tapi lakukan klaim dulu di dalam website PeduliLindungi dengan mengisi parameter.
"Seperti nama, NIK, jenis vaksin, tanggal vaksin, kemudian masuk ke aplikasi PeduliLindungi," tuturnya.
Selain itu, Setiaji juga menyampaikan banyak masyarakat juga mempertanyakan terkait email yang lama dibalas oleh pihak PeduliLindungi. Menurut dia, hal ini dikarenakan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang terbatas.
Baca Juga:
Muncul Situs Palsu PeduliLindungi, Pengakses Diketok Rp 1 Juta Daftar Vaksin
Ia mengakui, tim untuk menangani ini memang sangat terbatas. Namun sudah ditambah bahkan hampir 200 orang yang menangani email tersebut.
"Mudah-mudahan dalam kurun waktu paling lama seminggu, ini bisa diatasi dengan penambahan kapasitas tadi, termasuk salah satu metode yang kita lakukan ke depan adalah menggunakan model chatbot," imbuhnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi karena Tampilkan Iklan Judi Online

Jaga Ruang Digital Aman, Situs Web PeduliLindungi.id Disusupi Judol di Take Down

Situs Resmi PeduliLindungi Diretas, Dialihkan ke Situs Judol

Tak Lagi Pakai PeduliLindungi, Penggunaan Aplikasi SatuSehat Berjalan Lancar

PeduliLindungi Diganti Satu Sehat, Komisi IX Ingatkan Data Kerahasiaan Tetap Terjaga

Masyarakat Mengeluh Tak Bisa Login di Aplikasi Satu Sehat

PeduliLindungi Ganti Nama Jadi Satu Sehat Mobile

Kemenkes Telah Menyebar 40 Juta Undangan Vaksinasi Booster Kedua

Menkes Siapkan Aplikasi PeduliLindungi dalam 13 Bahasa

Rawan Data Bocor, Pemerintah Diminta Perketat Keamanan Aplikasi PeduliLindungi
