Ini Pulau-Pulau Wisata Terindah Dunia yang Bisa Diseberangi Tanpa Kapal

KAMU ingin liburan ke pantai tapi takut menyeberang dengan kapal? Atau kamu ingin berpetualang ke pulau tanpa harus basah-basah kaki?

Dikutip booking.com, berikut ini pulau wisata paling indah di dunia yang bisa kamu seberangi air laut sedang surut.

1. Eilean Tioram, Loch Moidart, Skotlandia, ada jalan berbatu ke pulau

Pulau pasang surut Eilean Tioram dihubungkan dengan jalan berbatu yang dapat dilintasi ketika air laut berada pada titik terendah. Para pejalan kaki ke pulau itu bakal disuguhi dengan pemandangan indah Istana Tioram.

2. Mont Saint-Michel, Normandy, Prancis, perubahan iklim membuatnya menjadi pulau

Mont Saint-Michel merupakan salah satu pulau pasang surut yang paling banyak dikunjungi di dunia dengan ikon biaranya. Awalnya biara dibangun di daratan, namun kemudian naiknya permukaan latu mengisolasinya sehingga menjadi pulau pasang surut di mulut Sungai Couesnon.

3. Haji Ali Dargah, Mumbai, India, ada jalur kecil sejauh 800 meter

Haji Ali Dargah merupakan pulau kecil yang tekenal dengan masjid tua yang dibangun pada tahun 1431 oleh seorang saudagar muslim yang hendak berhaji ke Mekah. Terletak di lepas pantai Mumbai, Haji Ali Darga dihubungkan dengan daratan dengan jalan kecil kurang lebih berjarak 800 meter. Jalan tersebut hilang kalau air laut sedang pasang.

4. Koh Nang Yuan, Koh Tao, Thailand, hanya butuh waktu 5 menit berjalan kaki bila air surut

Pulau Koh Nang Yuan dihubungkan oleh jembatan pasir putih yang panjang. Saat air surut, para pengunjung dapat menjelajahi daerah itu dengan berjalan kaki. Jaraknya hanya sekitar 5 menit berjalan kaki dari pantai di ujung utara Pulau Ko Tao.

5. Enoshima, Fujisawa, Jepang, jalur 500 meter

Pulau kecil Enoshima terhubung dengan Kota Fujisawa dengan sebuah jembatan sepanjang kurang lebih 500 meter. Saat air surut, kamu juga bisa berjalan ke pulau di atas gundukan pasir yang menghubungkan ke daratan utama.

6. Jindo dan Modo, Korea Selatan, akses terbuka 1 jam, sekali setahun

Dua pulau Jindo dan Modo hanya dapat diakses dengan berjalan kaki setahun sekali ketika air sangat rendah. Jalan lintas alami itu muncul dan tetap terbuka hanya selama 1 jam. Fenomena ini kemudian memunculkan acara tahunan Jindo Sea-Parting Festival atau juga dikenal sebagai Jindo Moses Miracle. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Lakukan Liburan Detoks Digital untuk Menghilangkan Kecanduan Gawai