Ini Lokasi Vaksin Keliling di DKI Jakarta Jumat (16/7)
 
                Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan 16 mobil vaksin COVID-19 keliling guna mempercepat pencapaian target vaksinasi COVID-19 di Ibu Kota untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. AN
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggencarkan program vaksinasi dengan mengerahkan mobil vaksin keliling di tiga kota administrasi Jakarta, Jumat (16/7). Hari ini ada 13 titik lokasi sasaran vaksin keliling.
Langkah ini sebagai upaya Pemerintah DKI dalam penanganan COVID-19 yang mengalami tren lonjakan kasus. Ada dua cara mendaftar untuk menerima vaksin di mobil vaksin keliling ialah melalui aplikaso JAKI dan mendaftar lewat Kelurahan/RT/RW setempat.
Baca Juga:
Besok Mobil Klinik Vaksin Jakut Mulai Keliling, Warga Yuk Merapat
Berikuti lokasi vaksin keliling lewat aplikaai JAKI:
Jakarta Selatan
- Kebayoran Lama Utara berlokasi di RPTRA Dalas, pada pukul 08.00 - 12.00 WIB
- Kebon Baru berada di SDN 11, pukul 08.00 - 12.00 WIB
Jakarta Timur
- Duren Tiga berlokasi di RPTRA Tiga Durian, pada jam 08.00 - 12.00 WIB
- Bambu Apus berlokasi di Cafe Lanang Telu, pukul 08.00 - 12.00 WIB
- Cipinang Besar Utara berada di Balai RW 02 Prumpung, pada pukul 08.00 - 12.00 WIB
- Kramat Jati di Lippo Kramat Jati, waktu 08.00 - 12.00 WIB
- Kebon Pala di Kantor Sekretariat RW 01, di mulai pada pukul 13.00 - 17.00 WIB
- Pekayon berlokasi di SDN 18 Pekayon, pada pukul 08.00 - 12.00 WIB
- Pulogadung berlokasi di Belakang Kantor Kelurahan Pulogadung, pada pukul 08.00 - 12.00 WIB
Jakarta Utara
- Penjaringan di Larangan Jalan Muara Baru Kp Marlina, pukul 08.00 - 12.00 WIB
 
Pendaftaran melalui Kelurahan/RW/RT setempat:
Jakarta Timur
- Rawa Terate lokasi di SDN 01 RW 04, pada pukul 13.00 - 17.00 WIB
Jakarta Utara
- Sunter Jaya berlokasi di RPTRA Pulo Besar, pada pukul 13.00 - 17.00 WIB
Sejauh ini Pemprov DKI telah menyuntik lebih dari 6 juta masyarakat vaksin COVID-19. Dengan rincian, untuk dosis pertama sebanyak 6.069.993 orang sedangkan dosis 2 kini mencapai 1.970.308 orang.
Adapun target vaksinasi di Jakarta yang ditetapkan Presiden Jokowi pada akhir Agustus yakni 7,5 juta penduduk usia 12 tahun ke atas. Sementara Gubernur Anies Baswedan menetapkan target total 8,8 juta penduduk Jakarta divaksin untuk menciptakan kekebalan komunitas.
"Proses vaksinasi juga masih terus berlangsung," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia di Jakarta, Kamis (15/7).
Baca Juga:
Politikus PDIP Sebut Vaksin Berbayar Bakal Perbaiki Arus Kas BUMN
Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 21,1 persen. Warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 66,3 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 18,1 persen.
Kelompok lansia, vaksin dosis 1 telah dilakukan sebanyak 68,6 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,2 persen.
"Vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 126.643 orang dan dosis 2 sebanyak 46.473 orang," ungkap Dwi. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
 
                      Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
 
                      Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
 
                      Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
 
                      Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
 
                      Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
 
                      Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
 
                      Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
 
                      Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
 
                      LRT Jabodetabek Mogok di Tengah Perjalanan, Bos KAI Perintahkan Evaluasi Standar Keselamatan dan Layanan
 
                      




