Ini Kompensasi Warga yang Kena Gusur di Perumahan Batalyon Siliwangi


Sejumlah warga menyampaikan protes ketika berlangsungnya pembebasan Asrama Batalyon Siliwangi (BS) di Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (8/1). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
MerahPutih Nasional- Panglima Kodam Jaya Mayjen Agus Sutomo menegaskan kembali bahwa penertiban perumahan kompleks Batalyon Siliwangi di Cawang, Jakarta Timur, bukanlah penggusuran. Di perumahan seluas 4 hektar itu, kata Agus memang di tempati sebanyak 400 warga masyarakat yang tidak mengantongi izin.
Ia mengatakan bukan berarti warga yang ditertibkan itu tidak mendapat kompensasi. Sebab, kata Agus, pihaknya sudah siap melakukan koordinasi dan menyiapkan tempat tinggal bagi mereka secara gratis selama satu bulan.
"Setiap Kepala Keluarga (KK) akan kami bantu dengan 15 anggota," kata Agus saat Rapim TNI AD 2015 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (8/15).
Hal lain yang sudah dipersiapkan juga, kata Agus adalah satu unit truk dan mobil kecil untuk mengangkut barang-barang mereka ke rumah kontrakan untuk ditempati secara gratis selama satu bulan itu. Namun demikian, Agus tidak menjelaskan di daerah mana lokasinya kontrakan yang akan ditempati warga sipil akibat dari imbas penertiban perumahan kompleks Batalyon Siliwangi, Cawang tersebut.
"Setelah semua barang-barangnya di packing, lalu kami bawa ke rumah kontrakan yang sudah kami bayar untuk satu bulan ke depan," tegas Agus. (HUR)
Bagikan
Berita Terkait
Pangdam Jaya Minta Warga Jakarta Ikut Serta Jaga Keamanan Selama Perayaan HUT RI

Panglima TNI Rotasi Perwira TNI, Pangdam Diponegoro Deddy Suryadi Jadi Pangdam Jaya

Pemilik Sempat Menolak, Restoran Puncak Asri Akhirnya Dibongkar

Pesan Pj Heru ke Pangdam Jaya Baru: Jaga Stabilitas dan Keamanan Menuju Jakarta Kota Global

TNI AD Masih Investigasi Penyebab Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

TNI AD Perbaiki Puluhan Rumah yang Rusak Akibat Ledakan Gudang Munisi

KSAD Minta Maaf atas Peristiwa Ledakan Gudang Peluru

Kodam Jaya Bersihkan Sisa Material Ledakan di Gudang Peluru

Pangdam Jaya Ungkap Kronologi Meledaknya Gudang Peluru di Ciangsana

Amunisi yang Meledak di Gudang Armed Diduga Sudah Kedaluwarsa
