Ini Kata Wagub Soal Ditemukan Pedagang Daging Anjing di Pasar Senen
Ilustrasi (Antara/istimewa)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyayangkan pedagang yang menjual daging anjing di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Oknum tersebut sangat tidak menghargai masyarakat yang tidak boleh memakan daging anjing.
Pasalnya, dalam aturan Undang-undang (UU) Pangan, UU Perlindungan Konsumen serta surat edaran Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menjelaskan bahwa anjing tidak termasuk dalam kategori definisi pangan.
"Kita harus menghargai dan menghormati masyarakat yang boleh dan tak boleh makan. dibedakan dan dipisahkan," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria di Jakarta, Senin (13/9).
Baca Juga:
Ada Penjualan Daging Anjing di Pasar Senen, IKAPPI: Pasar Jaya Cuma Cari Keuntungan
Politikus asal Gerindra ini pun meminta kepada pedagang untuk tidak menjual daging anjing di pasaran. Karena hal tersebut tentu melanggar ketentuan yang berlaku.
"Kan ada aturan dan ketentuan. Jadi tidak boleh menjual sesuai ketentuan yang ada. Apa lagi kalau nanti dioplos, jangan sampai," cetusnya.
Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya BUMD DKI membenarkan adanya penjual daging anjing di Pasar Senen Blok 3, Jakarta Pusat.
Menindaklanjuti hal tersebut, Perumda Pasar Jaya selaku manajemen telah melakukan pemanggilan dan juga memberikan sanksi administrasi kepada pedagang tersebut.
"Apabila pedagang tersebut masih melakukan hal yang sama akan dilakukan tindakan tegas, baik itu penutupan secara sementara maupun penutupan secara permanen," ucap Manager Pemasaran Perumda Pasar Jaya Gatra Vaganza di Jakarta, Senin (13/9).
Mulanya, Animal Defenders Indonesia (ADI) mengungkapkan adanya pedagang daging anjing di Pasar Senen. ADI merekam video yang menampilkan praktik penjualan daging anjing di Pasar Senen. Video tersebur pun viral di media sosial (medsos).
Baca Juga:
Pasar Jaya Ancam Tutup Lapak Pedagang Daging Anjing di Pasar Senen
Dalam video, ADI menyertakan penjelasan tentang hasil penelusurannya mengenai perdagangan daging anjing Pasar Senen.
"Satu lapak yang kami investigasi mengaku bahwa mereka minimal menjual 4 ekor anjing dalam sehari. Mereka sudah beroperasi lebih dari 6 tahun," demikian keterangan yang disampaikan ADI melalui akun Instagram @animaldefendersindo, Jumat (10/9). (Asp)
Baca Juga:
Pasar Jaya Akui Ada Pedagang Jualan Daging Anjing di Pasar Senen
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Menkeu Ogah Sasar Pedagang Baju Bekas Impor Pasar Senen, Langsung Potong Jalur Masuk
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Dikawal TNI, Massa Pengepung Mako Brimob Kwitang Bersedia Mundur ke Arah Flyover Senen
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
80.000 Kopdes Merah Putih Dibentuk, Wamendes Jamin Bukan untuk Matikan BUMDes
Wamendes PDT Riza Patria Sebut Koalisi Permanen Gagasan Prabowo Subianto untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Wamendes PDTT Ancam Copot Kades yang Terlibat di Perkara Pagar Laut Tangerang
Libur Isra Miraj-Imlek, Tingkat Okupansi Stasiun Gambir dan Senen Sentuh 71,6%
Harga Cabai Kian Merangkak Naik Jelang Perayaan Imlek 2025