Ini Jumlah Total Kerusakan Akibat Terjangan Badai Cempaka di Yogyakarta


Badai cempaka terjang Gunungkidul. Foto: Ist
MerahPutih.com - Terjangan badai cempaka yang meluluhlantakkan Yogyakarta pada 2017. Badai itu merusak ratusan fasilitas umum, kesehatan jalanan, jembatan dan merendam ribuan rumah.
Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) DIY mencatat nilai total kerusakan akibat badai siklon tropis ini sebesar Rp 679,6 miliar. Kepala BPBD DIY Birawa Yuswantana mengatakan nilai kerusakan tertinggi ada di Kabupaten Bantul yakni Rp 291,7 miliar.
Disusul Gunungkidul Rp 143,9 miliar. Kemudian Kulon Progo Rp 63,7 miliar, Kota Yogyakarta Rp 13,05 miliar dan paling terkecil Kabupaten Sleman Rp 5,3 miliar," kata Birawa di Kantor Kepatihan Yogyakarta, Senin (05/02).

Pihaknya sudah mengajukan dana rehabilitasi dan rekonstruksi bencana sebesar Rp 834,9 miliar ke pemerintah pusat. Dana tersebut akan dipergunakan untuk memperbaiki fasilitas umum, kesehatan, pendidikan yang rusak diterjang badai siklon cempaka pada November 2018.
"Itu jumlah yang kami usulkan sudah diteruskan ke Gubernur DIY untuk ditetapkan dalam SK. Lalu SK akan diajukan resmi ke BNPB," kata Birawa.
Perbaikan akan terbagi menjadi beberapa sektor yakni sektor fasilitas umum seperti jalan, dan jembatan yang jebol, dan talud yang longsor. Kemudian perbaikan sektor ekonomi misalnya mengganti dan memperbaiki sawah yang puso, serta pasar yang rusak. Terakhir adalah perbaikan Sosial Budaya misalnya memperbaiki sekolah, puskesmas dan rumah sakit yang rusak.
Nantinya perbaikan akan dilakukan oleh Dinas- Dinas dan lembaga yang berwenang di wilayah kerusakan. Misalnya untuk kerusakan jalan dan jembatan, akan dilihat lokasi jembatan. Jika yang rusak adalah jalan provinsi maka menjadi kewenangan Dinas PUPR DIY yang memperbaikinya.
BPBD DIY kini tengah menyusun rencana aksi rekonstruksi dan rehabilitasi.
Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
