Ini Faktor yang Membuat Perempuan Sulit Orgasme. Pria Perlu Tahu!

BERCINTA menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi pasangan suami istri. Tetapi untuk melakukannya dibutuhkan kesepakatan antara pasangan. Salah satunya adalah mood yang sedang turun bisa menjadi perempuan tidak mengalami orgasme. Apalagi jika pria memaksa untuk berhubungan intim. Bisa stres dan mengganggu kondisi psikologis perempuan.

Melansir dari womansday.com, kondisi biologis perempuan tentu saja berbeda dengan pria. Begitu pula saat sedang bercinta. Beruntungnya pria bisa mencapai puncak orgasme dengan mudah. Apalagi titik g-spot perempuan berbeda-beda yang berhubungan dengan ketebalan jaringan otot sekitar vagina dan lapisan kulit. Tak jarang wanita butuh foreplay atau stimulasi yang cukup lama agar bisa orgasme. Pria pahamilah ini!

Baca Juga:

Alasan Perempuan Menghindari Seks, Nomor 3 Bikin Pria Down!

1. Titik G-spot

Titik g-spot tiap perempuan berbeda satu sama lainnya. Ini tergantung massa tubuh perempuan itu sendiri. Ada yang ototnya terlalu tebal atau lapisan kulitnya menutupi g-spot sehingga akan sulit baginya untuk mencapai orgasme. Solusinya adalah melakukan foreplay dan stimulasi di titik paling sensitif.

2. Hormon Oksitosin Terlalu Rendah

Hormon oksitosin berfungsi untuk meningkatkan gairah seksual. Hormon ini berfungsi untuk membuat perasaan bahagia pada manusia. Jika kadarnya terlalu rendah, keinginan untuk berhubungan intim juga rendah. Hubungan intim tetap bisa terjadi meskipun perempuan merasa terpaksa. Kalau sudah begini jangan harap ada orgasme.

Baca Juga:

Perempuan, Pertajam Daya Ingat dengan Rutin Bercinta

3. Buang Air Kecil

Biasakan untuk membuang air kecil terlebih dahulu sebelum berhubungan intim. Karena kandung kemih perempuan sangat sensitif terhadap dorongan. Tubuhmu hanya akan fokus menahan agar kandung kemih tidak tumpah ketika hubungan intim terjadi. Hal ini bisa menjadi salah satu alasan yang menyebabkan perempuan sulit orgasme.

4. Stres

Jangan pernah mengajak perempuan dalam tekanan stres berhubungan intim. Apalagi jika dia sedang mengalami anxiety akut. Fokusnya akan terbagi banyak ketika kamu tetap memaksa untuk berhubungan intim. Padahal kegiatan ini memerlukan fokus dan satu tujuan bersama tanpa interupsi. (mar)

Baca Juga:

Akhirnya Terungkap, Ini Hal Paling Dibenci Perempuan saat Bercinta