Ini Dia Anggota Tim Gabungan yang Dibentuk Kapolri Usut Kasus Novel

Penyidik (KPK) Novel Baswedan. (ANTARA FOTO/Monalisa)
Merahputih.com - Kapolri jenderal Tito Karnavian membentuk Tim Gabungan terdiri dari kepolisian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tokoh masyarakat, pakar DNA dan sejumlah pihak melakukan pengusutan kasus penyiraman air keras yang dialami oleh Penyidik KPK, Novel Baswedan.
Dalam surat tugas Kapolri bernomor Sgas/3/I/HUK.6.6./2019 yang dikeluarkan pada 8 Januari 2019, tim gabungan ini bertugas melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut. Surat tugas tersebut berlaku selama enam bulan mulai 8 Januari 2019 sampai 7 Juli 2019.
Total ada 65 orang dalam tim gabungan itu. Jenderal Tito Karnavian bertindak sebagai penanggung jawab. Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto bertindak sebagai Wakil Penanggung Jawab. Sementara, Komjen Putut Eko Bayuseno, Komjen Arief Sulistyanto, Irjen Listyo Sigit bertugas mengasisteni penanggung jawab dan wakil penanggung jawab.

Ada pula tim pakar yang terdiri dari Tujuh orang. Mereka adalah Indriyanto Seno Adji, Hermawan Sulistyo, Amzulian Rifai, Hendardi, Poengky Indarti, Nur Kholis dan Ifdhal Kasim. Untuk Tim KPK terdiri dari 5 orang yang terdiri dari penyidik, penyelidik dan pengawas internal KPK.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis dipercaya sebagai Ketua Tim dengan Wakil Ketua Tim Brigjen Nico Afinta. Brigjen Wahyu Hadiningrat didapuk sebagai Kasubtim analisis dan evaluasi dengan membawahi 5 anggota. Brigjen M Iqbal sebagai Kasubtim Humas membawahi 2 anggota.
Sementara, Kombes Slamet Uliandi menjabat sebagai Kasubtim Analisis/IT membawahi 6 anggota. Kombes Roycke Harry Langie dan AKBP Dedy Murti Haryadi sebagai Kasubtim dan Wakasubtim penyidikan membawahi 16 anggota. AKBP Jerry Raymond Siagian dan AKBP Sapta Maulana Marpaung bertugas sebagai Kasubtim dan Wakasubtim penyelidikan dengan 1 orang anggota. AKBP Jaya Putra sebagai Kasubtim Bantuan Teknis membawahi 8 anggota. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Bukan Cuma Dasco, Komisi III DPR Juga Bantah Prabowo Kirim Surpres Pergantian Kapolri

PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

Prabowo Disebut-Sebut Ajukan 2 Komjen untuk Gantikan Posisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, DPR: Kami belum Terima Suratnya

KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
