Ini Alasan Rekomendasi PDIP untuk Ery-Armuji Diserahkan di Taman Harmoni Surabaya


Sekjen PDIP Hasto Kristianto saat bersama Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jakarta. (MP/Dery Ridwansah)
MerahPutih.com - Walau sudah diumumkan secara resmi oleh DPP PDI Perjuangan (PDIP), surat rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk Ery Cahyadi-Armuji di Pilwalkot Surabaya belum diserahkan. Penyerahan akan dilaksanakan sore ini di Taman Harmoni, Kota Surabaya.
Seperti dijelaskan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang V, secara daring, Selasa (2/9), amplop berisi nama Ery-Armuji baru dibuka oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani. Dan sampai itu dibuka, tak ada satu pun unsur DPP PDIP selain Megawati yang mengetahuinya.
Baca Juga:
Gantikan Risma-Whisnu, PDIP Akhirnya Usung Ery Cahyadi-Armuji di Pilwalkot Surabaya
"Maka jam 4 sore ini, rekomendasi akan diberikan Pak Djarot Saiful Hidayat, Ibu Risma, dan Pak Bambang Pacul Wuryanto, yang ditugaskan Ibu Ketua Umum, dan kini berada di Kota Surabaya. Nanti rekomendasi akan diserahkan di Taman Harmoni," kata Hasto.
Mengapa Taman Harmoni? Hasto menjelaskan bahwa taman ini adalah perwujudan dialog antara Megawati dengan Risma yang 10 tahun memimpin serta memajukan Surabaya yang penuh wajah kebudayaan, hijau, asri, dan begitu indah.

Taman Harmoni dibangun berangkat dari kecintaan Megawati dengan tanaman sejak masih kecil. Dahulu, taman itu adalah tempat pembuangan sampah, sebelum diubah menjadi taman yang sekarang begitu indah.
Hasto lalu menunjukkan rekam jejak digital ketika Megawati dan Risma mengunjungi taman tersebut. Disebut Hasto, hampir 3 truk bibit dari koleksi tanaman milik Megawati dibawa untuk ditanam di lokasi tersebut.
Baca Juga:
PDIP: Surabaya Kota Terbesar Kedua Indonesia, Wajar Jadi Panggung Politik Utama
"Nah, mengingat rekomendasi baru diumumkan, dan unsur DPP saja baru mengetahui, maka di Taman Harmoni, di mana tempat keharmonian tumbuh subur, tak hanya bagi Surabaya tapi bagi seluruh Indonesia, nanti rekomendasi dari ibu ketua umum akan diserahkan kepada Ery-Armuji," pungkas Hasto.
Di acara itu, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto memimpin rapat. Wasekjen Utut Adianto, Sadarestuwati, dan Arif Wibowo hadir, bersama sejumlah Ketua DPP PDIP. Di antaranya adalah Eriko Sotarduga, Sri Rahayu, Ribka Tjiptaning, Juliari Batubara, Komaruddin Watubun, Mindo Sianipar, Hamka Haq, Mindo Sianipar, dan I Made Urip. (Pon)
Baca Juga:
PDIP Umumkan Gelombang Kelima Paslon di Pilkada 2020, Termasuk Surabaya
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati
