Teknologi

Ini Alasan Logis Mengapa Kamu Sering Berbelanja Daring

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 28 Juni 2019
Ini Alasan Logis Mengapa Kamu Sering Berbelanja Daring

Banyak situs belanja daring yang menerapkan dark pattern agar para pelanggan sering berbelanja (Foto: Pexels/Negative Space)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUKAN karena hasrat berbelanja kamu yang besar. Makanya kamu suka menghamburkan banyak uang melalui situs belanja daring. Rupanya situs belanja daring punya sebuah teknik yang bisa mengundang pengguna internet berbelanja di situs mereka.

Peneliti di Princeton, mengungkapkan studi terbaru mengenai banyaknya situs belanja online yang menggunakan teknik khusus. Teknik bernama Dark Pattern (pola gelap) itu membuat banyak orang tergiur untuk menghabiskan banyak uang saat mengunjungi situs mereka. Demikian mengutip Science Alert.

"Ini memanipulasi pengguna untuk membut keputusan membeli barang yang sebenarnya enggak mereka perlukan," ujar Gunes Acar, salah satu peneliti yang terlibat dalam studi tersebut kepada Business Insider.

Pengguna bisa betah berlama-lama mengunjungi situs belanja daring (Foto: Pexels/bruce mars)

Acar dan timnya membuat sebuah perangkat yang dapat memasuki 10.000 situs e-commerce. Mengejutkannya, mereka menemukan 1.200 teknik dark pattern yang memaksa pelanggan membeli barang, atau minimal mereka akan betah mengunjungi situs tersebut dalam waktu lama.

Secara keseluruhan, penelitian ini mengidentifikasi 15 cara yang digunakan situs belanja untuk memanipulasi dan memaksa pelanggan dengan berbagai cara. Misalnya dengan mempersulit pembatalan pembelian, mempermalukan pelanggan ketika mereka mencoba untuk pergi, dan menulis testimonial palsu.

Banyak situs e-commerce yang bekerja dengan vendor pihak ketiga untuk mengaplikasikan pola tersebut pada situs mereka. Studi ini mengidentifikasi 22 vendorm Bahkan dua dari mereka secara terbuka mengiklankan teknik 'curang' mereka itu.

The New York Times mencoba untuk mereplikasi beberapa hasil penelitian. Hasilnya ditemukan bahwa situs web tertentu bahkan menunjukkan bahwa pelanggan palsu secara aktif membeli barang yang kamu lihat.

Baca juga:

Kartu Debit Memudahkan Traveling dan Berbelanja Daring

Scammers mengambil banyak keuntungan dari pola ini (Foto: Pexels/PhotMIX Ltd.)

Melalui pola ini para scammers telah mengambil keuntungan dari teknik serupa untuk mengelabui orang untuk menjadi pelanggan situs belanja. Bahkan Facebook telah dituduh menggunakan pola gelap untuk membujuk pengguna agar berbagi informasi kontak untuk mereka. Termasuk teman dan keluarga.

Pola seperti ini dilarang secara hukum. Undang-undang yang diperkenalkan oleh Senator Mark Warner (D-VA) dan Deb Fischer (R-NE) menunjukkan bahwa konsep ini ditanggapi secara serius di Capitol Hill.

Pada hari Selasa pagi, para senator mengadakan audiensi untuk membahas Undang-Undang Menipu Pengurangan Pengguna Online (DETOUR). Undang-undang tersebut akan melarang penggunaan teknik ini di situs web yang memiliki lebih dari 100 juta pengujung perbulan.

"Ini tidak hanya merusak pilihan yang tersedia untuk Anda pada platform ini, tetapi mereka juga membebani Anda dengan uang," ujar kata Katie McInnis, penasihat kebijakan di Consumer Reports, yang berbicara di persidangan. (ikh)

#Belanja Online #Belanja
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Indonesia
Menkeu Purbaya Bakal Datangi Kementerian Yang Lelet Belanja, Paparkan Dihadapan Media
Kementerian Keuangan mengirimkan tim khusus untuk membantu K/L yang kesulitan menyelesaikan prosedur belanja maupun dari segi administrasi sebagai solusi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Menkeu Purbaya Bakal Datangi Kementerian Yang Lelet Belanja, Paparkan Dihadapan Media
Indonesia
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Penurunan rata-rata belanja bulanan ini, yang berkisar 13 persen dari Rp543.000 menjadi Rp470.000, mencerminkan fenomena konsumen yang semakin selektif dan berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Indonesia
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Airlangga tidak menyebutkan berapa transaksi yang tercatat pada triwulan I dan triwulan II tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Indonesia
Solo Raya Great Sale Targetkan Raup 10 Triliun, Didukung Kondisi Ekonomi Tujuh Daerah
SGS 2025 merupakan momentum untuk menggambarkan optimisme terhadap potensi Solo Raya sebagai pusat kegiatan ekonomi yang terus tumbuh.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Solo Raya Great Sale Targetkan Raup 10 Triliun, Didukung Kondisi Ekonomi Tujuh Daerah
Lifestyle
Fenomena Inden, Mengejar Eksklusifitas: Mulai Mobil Mewah hingga Smartphone Canggih
Fenomena inden kini sudah menjamur di Indonesia. Mulai dari barang fashion, mobil mewah, hingga smartphone canggih. Lalu, mengapa inden bikin ketagihan?
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fenomena Inden, Mengejar Eksklusifitas: Mulai Mobil Mewah hingga Smartphone Canggih
Lifestyle
USS Yard Sale 2025 Kembali Digelar, Bisa Belanja Lebaran dengan Promo Memuaskan!
USS Yard Sale 2025 kembali digelar. Pengunjung bisa belanja lebaran dengan promo memuaskan di sini.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
USS Yard Sale 2025 Kembali Digelar, Bisa Belanja Lebaran dengan Promo Memuaskan!
Lifestyle
Trik Belanja Hemat saat Ramadan, Pengeluaran Jadi Lebih Stabil!
Trik belanja hemat saat Ramadan ini bisa kamu lakukan. Dengan begitu, pengeluaran akan jadi lebih stabil.
Soffi Amira - Rabu, 12 Maret 2025
Trik Belanja Hemat saat Ramadan, Pengeluaran Jadi Lebih Stabil!
Indonesia
Program Diskon Belanja Akhir Tahun Bikin Devisa Hemat
Pemerintah terus mendorong program-program belanja murah tersebut agar dapat mendongkrak perekonomian Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 23 Desember 2024
Program Diskon Belanja Akhir Tahun Bikin Devisa Hemat
Fashion
Marketplace Fashion Spill Tren Warna Sepatu Olahraga untuk Tahun 2025
2025 akan banyak sepatu olahraga dengan warna yang berkesan glow alias berbinar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
Marketplace Fashion Spill Tren Warna Sepatu Olahraga untuk Tahun 2025
Bagikan