Hobi

Ini Alasan Kucing Tak Boleh Makan Nasi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 01 Februari 2021
Ini Alasan Kucing Tak Boleh Makan Nasi

Kenali dampak negatif memberikan nasi pada kucing. (Foto: pixabay/birgl)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

UNTUK manusia, karbohidrat seperti nasi merupakan salah satu sumber energi utama. Makanan tersebut tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari, khususnya di Indonesia.

Tapi, hal tersebut tidak berlaku bagi kucing. Dokter hewan menegaskan untuk menghentikan kebiasaan memberi makan nasi kepada kucing.

Baca Juga:

Kucing Ajaib Viral Ini Dijual Rp1,8 Miliar, Intip Kelebihannya

Dokter hewan Radhiyan Fadiar Sahistya menjelaskan kucing tidak mampu mencerna karbohidrat menjadi sumber energi dengan baik. Energi utama kucing berasal dari protein. Ketika kadar protein berkurang, kucing menggunakan lemak sebagai sumber energi.

Pemberian nasi pada kucing bisa menyebabkan kucing tersebut diabetes. (Foto: pixabay/mikuratv)

Seperti yang dilansir dari laman Antara, bila kucing mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, gula darah meningkat secara drastis. Risikonya kucing bisa terkena diabetes, khususnya yang berusia dewasa.

Sebaiknya kamu memberikan makanan pada kucing kesayanganmu dengan nutrisi seimbang. Dengan begitu, pertumbuhan kucing akan baik.

Porsi makan kucing juga harus pas. Bila berlebihan, kucing bisa mengalami gangguan ginjal, terutama yang berusia di atas tujuh tahun.

"Itulah mengapa makanan-makanan hewan peliharaan dari pabrik dipisahkan berdasarkan ketegori usia, yakni untuk anak kucing atau anjing juga untuk hewan yang sudah dewasa," jelas dokter Radhiyan

Dokter Radhiyan menambahkan kucing atau anak anjing sebetulnya masih bisa mendapat asupan nutrisi dari air susu induk. Organ pencernaan mereka belum berkembang sempurna, sehingga butuh nutrisi berbentuk cairan.

Baca juga:

Kisah Viral Kucing Terjebak 40 Hari di Apartemen, Karena Pemiliknya Terkena COVID-19

Saat sudah menginjak usia satu hingga dua bulan, mereka bisa belajar makan selain air susu. Sebaiknya berikan makanan berukuran kecil dan lembut agar mudah mengonsumsinya. Kemudian, setelah berusia dua hingga tiga bulan, beri makanan dengan tekstur lebih padat.

Berikan pakan kucing dengan nutrisi yang seimbang. (Foto: Pixabay/achmadbis)

Dari segi nutrisi, kadar protein dalam makanan kucing atau anjing dewasa lebih rendah untuk menunjang fungsi ginjal yang menurun. Kucing dan anjing pun butuh asupan serat yang cukup. Kurang serat membuat mereka mengalami diare. Berlebihan mengakibatkan sembelit.

Selain itu, pemberian vitamin juga harus dalam porsi pas. Kekurangan vitamin akan mengurangi nafsu makan. Masalah kesehatan akan muncul jika pemberian vitamin berlebihan.

Selain protein, sumber energi kedua baik untuk kucing maupun anjing ialah lemak. Lemak sangat berguna untuk anjing atau kucing yang sedang sakit, hamil, dan menyusui.

Lemak bisa meningkatkan selera makan dan menyediakan 2,5 kali energi lebih besar dibandingkan protein dan karbohidrat dengan berat sama. Tapi perlu diingat, asupan lemak berlebihan menimbulkan masalah kesehatan pada kucing. (ryn)

Baca juga:

Mengenal MarsCat, Si Robot Kucing Canggih Berharga Fantastis

#Gaya Hidup #Hobi #Kucing #Hewan Peliharaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Pramono berharap regulasi ini dapat berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan warga Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Fun
GJAW 2025 Hadirkan Program Komunitas Seru, Dari Campervan Show hingga Diecast
GJAW 2025 menghadirkan program komunitas seperti Campervan Show dan Diecast On GJAW, memperkaya pengalaman pengunjung di ICE BSD.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
GJAW 2025 Hadirkan Program Komunitas Seru, Dari Campervan Show hingga Diecast
Indonesia
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi memberlakukan Pergub larangan jual-beli daging anjing dan kucing di Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Indonesia
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Peraturan ini secara rinci tertuang dalam Pergub Nomor 36 Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Fun
Dari Miniatur ke Mahakarya: Geliat Karya Anak Bangsa di Dunia Custom Diecast
Costum diecast telah menjadi gerakan kreatif yang menumbuhkan kebanggaan, kolaborasi, dan inovasi anak bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Dari Miniatur ke Mahakarya: Geliat Karya Anak Bangsa di Dunia Custom Diecast
Fun
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Nakamichi hadirkan solusi audio dan teknologi kendaraan yang lebih pintar, terintegrasi, serta memberikan pengalaman mendalam bagi penggunanya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Fun
Indonesia Diecast Expo 2025 Siap Hadirkan Nuansa Nostalgia Lewat Tema 'Back to The Days'
IDEXII 2025 akan berlangsung di Hall 10 ICE BSD, Tangerang, 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Diecast Expo 2025 Siap Hadirkan Nuansa Nostalgia Lewat Tema 'Back to The Days'
ShowBiz
Musik dan Hobi Menjadi Satu, Pop City 2025 Hidupkan Jantung Jakarta
Pop City 2025 menjadi tempat berkumpul bagi para kreator dan penikmat industri kreatif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Musik dan Hobi Menjadi Satu, Pop City 2025 Hidupkan Jantung Jakarta
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Bagikan