Ingin Selamatkan PPP, Suharso Monoarfa Mundur Jadi Wantimpres

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 21 Maret 2019
Ingin Selamatkan PPP, Suharso Monoarfa Mundur Jadi Wantimpres

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (tengah) pada Mukernas III PPP di Cisarua, Bogor, Rabu (20/3). (Antaranews/Riza Harahap)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Suharso Monoarfa menyatakan akan mundur dari jabatannya saar ini sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Hal itu ia ambil lantaran ingin fokus membesarkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) agar terus eksis dan tetap berada di parlemen usai dipilih menjadi Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP menggantikan Romahurmuziy.

"Setelah dikukuhkan sebagai Plt (pelaksana tugas) ketua umum, saya akan menyediakan banyak waktu mengawasi dan mengecek kegiatan PPP di seluruh daerah di Indonesia. Agar fokus, saya akan mundur dari Wantimpres," ujar Suharso Monoarfa, di Cisarua, Rabu (20/3) malam.

Karena saat ini, PPP harus diselamatkan agar terus eksis dan tetap berada di parlemen. Sehingga PPP harus melampaui syarat parliamentary threshold empat persen untuk berada di parlemen.

Menurut Suharso, dalam sisa waktu yang hanya tinggal 27 hari menuju ke Pemilu 2019, dirinya akan mengunjungi seluruh daerah di Indonesia untuk mengawasi dan mengecek kerja struktur partai, yakni DPW dan DPC PPP di seluruh Indonesia.

Suharso Monoarfa bersama para pengurus DPP PPP di Jakarta
Suharso Monoarfa bersama para pengurus DPP PPP di Jakarta (Foto: Antaranews)

"Saya akan militan untuk membesarkan PPP. Saya akan mematuhi keputusan-keputusan dalam Muktamar, karena hal itu adalah keputusan partai. Namun saya juga akan mengawasi dan mengecek kerja saudara-sudara, di provinsi dan kabupaten kota," ucap dia.

Suharso menegaskan, dalam sisa waktu yang tidak sampai satu bulan menuju Pemilu 2019, dirinya akan militan untuk membesarkan partai, tapi dia juga meminta struktur di daerah, terutama DPW dan DPC, untuk kompak, loyal, dan militan dalam membesarkan partai.

Suharso mengingatkan, PPP pernah jadi partai besar pada era Orde baru hingga awal reformasi. PPP memperoleh 59 kursi pada pemilu 2004 dan berada di posisi keempat. "Ini fakta, tercatat dalam sejarah, dan ada blue print-nya," katanya.

Namun, pada pemilu-pemilu berikutnya, perolehan suara dan kursi parlemen terus menurun. "Ini harus menjadi koreksi bagi seluruh kader dan kemudian berusaha keras untuk bangkit membesarkan partai," katanya. (*)

#DPP PPP #Wantimpres
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Obitarium Suryadharma Ali: Karier Moncer Sang Mantan Menteri Hingga Tersandung Kasus Korupsi
Dikenal sebagai sosok yang ramah dan aktif berorganisasi, ia juga terlibat dalam partai politik berbasis Islam, Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Obitarium Suryadharma Ali: Karier Moncer Sang Mantan Menteri Hingga Tersandung Kasus Korupsi
Indonesia
Dianggap sebagai Figur yang Tepat Menjadi Wantimpres, Jokowi Serahkan ke Prabowo
Dari hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), sebanyak 80,05 persen responden setuju Jokowi menjadi ketua Wantimpres.
Frengky Aruan - Rabu, 12 Maret 2025
Dianggap sebagai Figur yang Tepat Menjadi Wantimpres, Jokowi Serahkan ke Prabowo
Indonesia
PPP Bakal Percepat Jadwal Muktamar
Jadwal muktamar PPP akan ditentukan saat pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar antara 10-15 Desember 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 09 November 2024
PPP Bakal Percepat Jadwal Muktamar
Indonesia
DPR Sahkan Revisi UU Wantimpres, Ada 8 Poin Perubahan
DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), menjadi Undang-Undang.
Wisnu Cipto - Kamis, 19 September 2024
DPR Sahkan Revisi UU Wantimpres, Ada 8 Poin Perubahan
Indonesia
DPR-Pemerintah Setuju Ketua Wantimpres Bisa Dijabat Bergantian
Mulanya usulan ini disampaikan oleh pemerintah dalam rapat Panja RUU Wantimpres yang diadakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).
Frengky Aruan - Selasa, 10 September 2024
DPR-Pemerintah Setuju Ketua Wantimpres Bisa Dijabat Bergantian
Berita Foto
Plt Ketum PPP Mardiono Sambangi Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara
Presiden Terpilih dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Plt Ketum PPP Mardiono menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum'at (15/8/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 15 Agustus 2024
Plt Ketum PPP Mardiono Sambangi Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara
Indonesia
Tinggalkan PDIP, PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Agustus 2024
Tinggalkan PDIP, PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju
Indonesia
PPP Tegaskan Dukung Ahmad Ali di Pilkada Sulteng
Selain Rusdi Mastura, pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri mengklaim mendapatkan PPP dan Hanura, bersama Partai NasDem dengan delapan kursi, PKB lima kursi, Gerindra tujuh kursi dan PAN 2 kursi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Juli 2024
PPP Tegaskan Dukung Ahmad Ali di Pilkada Sulteng
Indonesia
Baleg DPR Bantah Dewan Pertimbangan Agung Berfungsi Layaknya di Era Orba
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Achmad Baidowi mengatakan bahwa fungsi DPA tidak sama seperti Orde Baru.
Frengky Aruan - Jumat, 12 Juli 2024
Baleg DPR Bantah Dewan Pertimbangan Agung Berfungsi Layaknya di Era Orba
Indonesia
9 Fraksi Setuju RUU Wantimpres, akan Disahkan Sebagai Inisiatif DPR
Nantinya, ketua DPA akan ditunjuk oleh Presiden
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Juli 2024
9 Fraksi Setuju RUU Wantimpres, akan Disahkan Sebagai Inisiatif DPR
Bagikan