Ingin Anjing Mendengarkan Ucapanmu? Ini Tips Dari Pelatih Anjing Ternama Cesar Millan

KETIKA menyaksikan program televisi Dog Whisperer with Cesar Millan, mungkin kamu sering bertanya-tanya. "Kapan ya anjing gue bisa senurut itu?" Anjing yang sangat agresif dan acuh tak acuh saja rasanya bisa menjadi patuh, jinak, dan benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan oleh tuannya dalam acara tersebut.

Memang, melatih anjing sangat melelahkan. Kamu sudah mengajarkannya setiap hari untuk tidak pipis di ruang tamu, tetapi sang anjing tetap tidak mau mendengarkanmu.

Baca juga:

Burung Perkutut Lokal, Peliharaan Raja Jawa?

Dikutip dari Cesarsway.com, Cesar mengatakan bahwa anjing yang tidak mendengarkan majikannya bisa menjadi masalah yang serius. Secara umum, komunikasi yang baik juga bisa membuat anjingmu tidak berada di dalam masalah. Sebagai contoh, kamu bisa mencegah anjingmu berlari ke jalan raya yang ramai dilintasi mobil atau ketika anjingmu mulai makan sesuatu yang tidak seharusnya dimakan.

Sayangnya, membuat anjing nurut denganmu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Cesar mengatakan pada situs resminya bahwa tips yang pertama adalah hindari memberikan perintah dengan anjing balita yang sedang hiperaktif. Sama seperti manusia, kamu tahu betapa bersemangatnya anak-anak ketika bermain.

Baca juga:

Burung Perkutut Lokal, Peliharaan Raja Jawa?

Nah, kelebihan energi ini membuatnya tidak akan mendengarkanmu. Fokus anjing anak-anak atau balita adalah melepaskan semua energi yang terpendam dengan bermain ke sana ke mari sehingga mereka akan kesulitan mendengarkan dan mematuhimu. Maka dari itu, ajak anjing berjalan-jalan terlebih dahulu, kemudian lakukan latihan kedisiplinan, baru berikan kasih sayang kepada mereka.

Selanjutnya, pastikan kamu tidak memberikan perintah yang berbeda-beda, apalagi dari orang yang juga berbeda-beda dalam satu keluarga. Jika anjing menerima pesan yang berbeda-beda atas perilakunya, maka anjing akan bingung.

Seragamkan aturan di rumah agar anjing tak bingung. (Foto: MP/Shenna)

Maka dari itu, tetapkan satu aturan yang seragam di rumah supaya anjingmu bisa memahami apa yang boleh dan apa yang tidak boleh ia lakukan.

Sebagai sang pemilik, kamu juga harus bisa menampilkan calm-assertive energy. Dengan kata lain, tunjukkan jiwa kepemimpinan dengan cara memberikan energi yang tenang tapi tegas.

Jika kamu tidak yakin dan terlihat panik ketika memberi perintah. maka kemungkinan besar anjing akan mengabaikanmu.

Ingat, jangan terlalu bergantung pada komunikasi verbal karena anjing tidak memahami bahasa manusia. Mereka lebih memperhatikan bahasa tubuh dan energi untuk berkomunikasi. (SHN)

Baca juga:

Anabul Tidak Boleh Makan BBQ?