Inggris Siap Kerahkan Pasukan ke Ukraina, NATO Didesak Tingkatkan Belanja Pertahanan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 17 Februari 2025
Inggris Siap Kerahkan Pasukan ke Ukraina, NATO Didesak Tingkatkan Belanja Pertahanan

Arsip foto - Asap membubung ke langit di Kiev, Ukraina (27/2/2022). ANTARA/Xinhua/Lu Jinbo/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dan mantan Presiden AS Donald Trump baru-baru ini melakukan percakapan via telepon, di mana mereka membahas penyelesaian konflik di Ukraina.

Keduanya sepakat untuk terus menjalin kontak, termasuk rencana pertemuan tatap muka antara kedua pemimpin negara tersebut.

Trump mengklaim Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersedia mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan konflik. Namun pembicaraan itu tidak mengikutkan negara-negara Eropa yang jadi pendukung Ukraina.

Kerajaan Inggris menegaskan, siap mengerahkan pasukan ke Ukraina jika diperlukan guna memastikan keamanan negara tersebut.

Baca juga:

Jepang Makin Mesra dengan NATO, Korut Kecam itu Bisa Tingkatkan Ketegangan Militer

"Inggris siap memainkan peran utama dalam mempercepat upaya jaminan keamanan bagi Ukraina. Ini termasuk dukungan lebih lanjut bagi militer Ukraina, di mana Inggris telah berkomitmen memberikan 3 miliar poundsterling hingga setidaknya 2030," kata kata Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dalam opini yang dimuat di surat kabar Telegraph.

"Namun, ini juga berarti siap dan bersedia berkontribusi terhadap jaminan keamanan bagi Ukraina dengan menempatkan pasukan kami di lapangan jika diperlukan," tambahnya.

Starmer mengakui, ia merasakan dengan sangat mendalam tanggung jawab besar terkait kemungkinan menempatkan pasukan Inggris dalam bahaya.

"Namun, peran apa pun dalam menjamin keamanan Ukraina juga berarti menjamin keamanan benua kita dan keamanan negara ini," kata Starmer.

Eropa, kata ia, harus meningkatkan upaya untuk memenuhi kebutuhan keamanan Eropa.

"Saya akan bertolak ke Paris dengan pesan yang sangat jelas untuk teman-teman kami di Eropa. Kami harus benar-benar serius dalam mempertahankan diri dan menanggung beban kami sendiri. Kami sudah terlalu lama membicarakannya, dan Presiden Trump benar dalam menuntut agar kami segera melakukannya," kata Starmer.

Negara-negara Eropa diminta Inggris meningkatkan belanja pertahanan dan mengambil peran yang lebih besar dalam NATO. (*)

#Nato #Perang #Ukraina
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Dunia
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Perlintasan Spin Buldak–Chaman merupakan salah satu jalur perdagangan utama antara Afghanistan dan Pakistan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Dunia
Ribuan Warga Gaza Termasuk Warga Dihukum Seumur Hidup di Bebaskan Isreal
Mereka akan menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit lapangan yang secara khusus disiapkan untuk memeriksa warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel, kata kantor media itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Ribuan Warga Gaza Termasuk Warga Dihukum Seumur Hidup di Bebaskan Isreal
Indonesia
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Wacana pengiriman pasukan perdamaian itu sesuai dengan konstitusi negara yang mengamanatkan Republik Indonesia untuk menciptakan perdamaian dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Dunia
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan pada Sabtu bahwa lebih dari 5.000 misi, termasuk operasi kemanusiaan, kesehatan, penyelamatan, dan bantuan, telah dilaksanakan dalam 24 jam terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Dunia
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Gencatan senjata kini sudah berlaku. Ribuan pengungsi Palestina pun sudah kembali pulang ke Gaza.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Dunia
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
La Piccirella mengatakan selain kapal angkatan laut Italia dan Spanyol yang memberikan perlindungan bagi armada tersebut, tiga negara lainnya sedang mempertimbangkan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Kedua negara tersebut memang selama ini menentang invansi Israel ke Wilayah Palestina.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Bagikan