Inggris Luncurkan Vaksin COVID-19 Pfizer Minggu ini


Vaksin COVID-19 buatan Pfizer. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)
MerahPutih.com - Inggris sedang bersiap menjadi negara pertama yang meluncurkan vaksin Pfizer/BioNTech COVID-19 minggu ini.
Peluncuran akan diawali dengan menyediakan suntikan di rumah sakit sebelum mendistribusikan stok ke klinik dokter, kata pemerintah pada Minggu (6/12).
Dosis pertama ditetapkan untuk diberikan pada Selasa, dengan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) memberikan prioritas utama untuk memvaksinasi orang-orang yang berusia di atas 80-an, petugas kesehatan garis depan dan staf serta penghuni panti jompo.
Baca Juga:
Kematian COVID-19 Tembus 7.000, Swedia Belum Wajibkan Penggunaan Masker
Inggris memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech minggu lalu. Itu sebagai melangkah jauh ke depan dalam perlombaan global untuk memulai program inokulasi massal paling penting dalam sejarah.
Secara total, Inggris telah memesan 40 juta dosis - cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang di negara berpenduduk 67 juta itu.
Sekitar 800.000 dosis diharapkan tersedia dalam minggu pertama.
Dosis awal yang telah tiba dari Belgia disimpan di lokasi yang aman di seluruh negeri, di mana kualitasnya akan diperiksa, kata kementerian kesehatan, dikutip Antara.

Vaksin Pfizer/BioNTech memiliki persyaratan penyimpanan yang berat. Vaksin tersebut perlu disimpan pada suhu -70C (-94F) dan hanya bertahan lima hari di lemari es biasa.
Untuk itu, kementerian kesehatan menyatakan vaksin akan diberikan terlebih dahulu di 50 rumah sakit.
Kementerian kesehatan mengatakan akan membutuhkan beberapa jam untuk mencairkan setiap vaksin dan mempersiapkannya untuk digunakan.
NHS Inggris telah menulis kepada dokter umum, memberitahu mereka untuk bersiap-siap memberikan vaksinasi melalui layanan dokter lokal mulai 14 Desember.
Daripada menjalankan klinik dalam operasi individu, kelompok dokter lokal akan mengoperasikan lebih dari 1.000 pusat vaksinasi di seluruh negeri, kata pemerintah.
Baca Juga:CDC AS Rekomendasikan Pangkas Karantina COVID-19 Jadi 10 hari
Kotak vaksin berisi lima bungkus 975 dosis, tetapi persetujuan pengaturan khusus diperlukan untuk memisahkannya.
Seorang pejabat medis senior mengatakan bahwa meskipun dia berharap dapat membagi bungkusan dan mengirimkannya langsung ke rumah perawatan, itu tidak dijamin.
Inggris adalah salah satu negara pertama yang meluncurkan vaksinasi di luar konteks uji coba klinik. Itu meningkatkan harapan bahwa gelombang vaksinasi itu dapat segera berbalik melawan virus yang telah menewaskan hampir 1,5 juta orang di seluruh dunia dan menghancurkan ekonomi dunia.
Rusia mulai mendistribusikan vaksin Sputnik V COVID-19 melalui 70 klinik di Moskow pada Sabtu, meskipun belum menyelesaikan uji coba terakhirnya. (*)
Baca Juga:
Kebun Binatang Tertua di Jepang Sambut Kelahiran Bayi Gajah Pertama
Bagikan
Berita Terkait
Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia

Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat

Inggris Ancam Israel Bakal Akui Negara Palestina, Jika Krisis Kemanusia Berlanjut

Jelang Pemakaman, Jenazah Ozzy Osbourne akan Dibawa Melewati Kota Birmingham

Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan

Kena Heatstroke, Puluhan Orang Jatuh Sakit di Royal Ascot

David Beckham, Gary Oldman, dan Roger Daltrey akan Terima Gelar Kebangsawanan di Penghargaan Ulang Tahun Raja Inggris

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
Mobil Seruduk Pendukung dalam Parade Kemenangan Liverpool, Polisi Tangkap 1 Orang Tegaskan bukan Aksi Terorisme

Mobil Seruduk Parade Kemenangan Liverpool, Puluhan Terluka
