Headline

Inggris Dukung Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Status Yerusalem

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 19 Desember 2017
Inggris Dukung Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Status Yerusalem

oster almarhum mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat and Presiden Palestina Mahmoud Abbas terlihat di sebuah gedung pendukung Fatah (ANTARA FOTO/REUTERS/Suhaib Salem)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB terkait status Yerusalem yang dipelopori Mesir mendapat dukungan penuh dari Inggris. Utusan Inggris untuk PBB menyatakan siap berdiri bersama Mesir guna menentang keputusan Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Sebagaimana diketahui Mesir menjadi negara pertama yang mengajukan naskah resolusi kepada Dewan Keamanan PBB terkait status Yerusalem. Inggris sebagai negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan memiliki hak veto mendukung upaya Mesir tersebut.

"Inggris akan memberi suara yang mendukung teks Mesir mengenai Yerusalem sebab itu sejalan dengan posisi lama kami mengenai Yerusalem. Itu sejalan dengan resolusi terdahulu Dewan Keamanan PBB," kata Matthew Rycroft, Duta Besar Inggris untuk PBB, kepada wartawan.

Rycroft sebagaimana dilansir Antara Selasa (19/12) mengatakan negaranya percaya Jerusalem adalah masalah status akhir dan Jerusalem mesti menjadi ibu kota bersama buat Israel dan dan Palestina.

Presiden AS Donald Trump pada 6 Desember mengumumkan ia secara resmi mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel, dan menyulut kecaman di dunia dan kerusuhan di Wilayah Timur Tengah.

Ketika berbicara mengenai kemungkinan veto dari AS terhadap rancangan resolusi, Dubes Rycroft mengatakan Amerika Serikat tentu saja masih memiliki peran penting dalam proses perdamaian di Timur Tengah. Namun Pemerintahan Donald Trump perlu mengajukan usul baru yang lebih memajukan proses perdamaian dalam konflik Palestina-Israel.

Dubes Inggris untuk PBB itu meminta kepada para pemimpin politik untuk mendorong setiap orang agar menahan diri dari kerusuhan yang terus menelan korban antara kedua belah pihak di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

"Hanya dalam suasana damai lah peluang perdamaian akan dimaksimalkan," pungkas Matthew Rycroft.(*)

#PBB #Dubes Inggris #Palestina #Yerusalem #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Indonesia
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Fase dua dari kesepakatan AS menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Dunia
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
WHO memperingatkan bahwa krisis kesehatan dan kemanusiaan di wilayah kantong Palestina itu akan semakin parah jika penutupan dan keterlambatan dalam penyediaan bantuan medis terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Bagikan